Bagikan:

 

JAKARTA – Blue Ghost, pesawat luar angkasa yang dikembangkan oleh Firefly Aerospace, akan menjadi salah satu misi terbesar Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Pasalnya, pesawat dengan tinggi 6,6 kaki dan berdiameter 11,5 kaki ini akan hidup lebih lama dari orang-orang yang membuatnya. Bahkan, pesawat ini diklaim bisa bertahan lebih lama dari usia Gunung Everest.

“Ini (Blue Ghost) akan berada di bulan lebih lama dari keberadaan Gunung Everest. Sulit untuk memikirkannya,” kata Kepala Teknisi Blue Ghost Will Coogan, dikutip VOI dari laporan Tech crunch belum lama ini.

Dengan perkiraan usia ini, tentu pesawat ini akan menjadi misi yang sangat besar. Terlebih lagi, Blue Ghost dirancang sebagai misi mandiri di Bulan. Artinya, pesawat dengan muatan 150 kilogram ini akan didaratkan ke Bulan untuk mengamati situasi di sana.

Sejauh ini, kedua misi dari Blue Ghost dipegang oleh Firefly. Keduanya dibangun berdasarkan inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA dengan total biaya 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3 miliar.

Pesawat ini direncanakan membawa banyak muatan di tiga bagian, yaitu di atas pendarat untuk memperhatikan langit dan cakrawala tanpa halangan, di dek tengah untuk penjelajah, dan di bawah pendarat untuk akses ke permukaan.

Kabarnya, Blue Ghost akan mengangkut setidaknya sepuluh muatan ke wilayah Mare Crisium di bagian Utara Bulan. NASA berencana mengumpulkan dan menyortir regolit hingga mengukur akumulasi regolit di permukaan beberapa material.

Untuk pembuatan Blue Ghost sendiri, Firefly bermitra dengan beberapa perusahaan. Pada mesin utama Blue Ghost, Firefly bekerja sama dengan Nammo. Untuk panduan perangkat lunak, navigasi, hingga kontrol pendarat berasal dari Rocket Lab.

Sementara itu, komunikasi di dalam pesawat dibangun oleh Gina Signori dan navigasi visi disiapkan oleh Space-ng. Kolaborasi ini memerlukan persiapan yang sangat matang sehingga Firefly menggaet perusahaan-perusahaan itu.

NASA  memberikan waktu 36 bulan untuk mempersiapkan Blue Ghost hingga pesawat itu diluncurkan. Firefly diberi kebebasan dalam menentukan waktu peluncuran dan pencapaiannya.

Sejauh ini, Blue Ghost baru direncanakan mendarat di Bulan dan menghabiskan waktu selama 14 hari di permukaan dengan lima jam waktu tambahan di malam bulan. Selama rentang waktu ini, Blue Ghost akan menyediakan listrik dan komunikasi bagi muatan yang dibawa.