Bagikan:

JAKARTA – Jadwal peluncuran untuk inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) milik NASA kini terungkap. Melalui postingan di X, Firefly Aerospace mengatakan bahwa pesawatnya akan terbang pada 15 Januari. 

"Perjalanan darat kami ke Bulan akan dimulai pada pukul 1:11 pagi EST pada hari Rabu, 15 Januari, (menggunakan) Roket Falcon 9," kata Firefly pada Selasa, 7 Januari lalu. "Kami akan mengumpulkan data penting untuk muatan NASA dan misi masa depan." 

NASA memang menggunakan wahana Blue Ghost milik Firefly untuk mengirimkan muatan ke Bulan. Namun, Blue Ghost bukan satu-satunya kendaraan yang digunakan lembaga tersebut. Masih ada wahana lainnya milik perusahaan Jepang, yaitu Resilience. 

Kedua wahana ini akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Blue Ghost dan Resilience akan menempuh perjalanan selama 45 hari untuk mencapai Bulan. Setelah mendarat, keduanya akan mengeksplorasi Bulan selama 14 hari.

NASA pernah mengungkapkan bahwa wahana Blue Ghost akan membawa sepuluh muatan. Seluruh teknologi ini akan digunakan untuk mengukur komposisi partikulat, sifat termal, dan aktivitas elektromagnetik di Bulan.

Blue Ghost juga akan mendaratkan satu muatan yang dirancang khusus untuk mengamati medan magnet Bumi dari jauh. Muatan ini diberi nama LEXI, kependekan dari Instrumen Lunar Environment Heliospheric X-ray Imager.

Sebagai mesin sinar-X, LEXI akan memantau interaksi antara magnetosfer Bumi dengan angin matahari. Dengan memantau interaksi ini, NASA dapat mendeteksi dan melacak pola cuaca matahari dengan lebih akurat.