JAKARTA – TikTok mengumumkan bahwa hampir 1,5 juta perusahaan di Britania Raya bergabung sebagai pengguna aktif di platformnya. Perusahaan ini pun beragam, mulai dari yang kecil hingga besar.
TikTok juga mengatakan bahwa bukan hanya perusahaan yang telah memanfaatkan platform mereka, tetapi juga usaha kecil dan menengah (UKM) yang sedang merintis atau berkembang.
Dengan angka yang signifikan sejak tahun 2018 ini, TikTok menyatakan bahwa seluruh perusahaan ini mengandalkan platform mereka sebagai salah media dalam memperluas bisnis.
Sejumlah perusahaan berupaya menarik audiens baru dengan terus mempromosikan produk atau layanan mereka. Namun, TikTok lebih menyoroti perkembangan yang dirasakan oleh UKM.
Sejauh ini, hampir seluruh UKM yang tergabung di TikTok menggunakan TikTok Shop untuk menjangkau langsung audiens baru. Hasilnya, aktivitas dari usaha kecil ini telah menyumbang pendapatan yang cukup besar ke negara.
BACA JUGA:
TikTok telah menyumbangkan setidaknya 1,63 miliar Euro atau sekitar Rp27,1 triliun Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris tahun lalu. TikTok juga telah mendukung 32.000 lapangan kerja baru di UKM.
Menariknya, tagar TikTokMadeMeBuyIt telah ditonton lebih dari 74 miliar kali dan membuat TikTok sebagai salah satu tujuan utama bagi masyarakat dalam mencari produk. Salah satu kelebihan dari memanfaatkan platform TikTok.
Sejauh ini, TikTok menemukan bahwa produk yang paling banyak dicari oleh masyarakat Britania Raya hingga menjadi tren adalah kecantikan, fashion, makanan, teknologi, dan masih banyak lainnya.