Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) membocorkan, bahwa platform TikTok akan bergabung dengan e-commerce yang ada di Indonesia untuk mengoperasikan bisnis TikTok Shop.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi UKM Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Temmy Satya Permana usai diskusi media bertema 'UMKM Naik Kelas Menuju Indonesia Emas' yang digelar Forwakop di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat, 17 November.

"Ada beberapa versi sudah saya dengar, tapi saya belum berani ngomong. Kemungkinan dia (TikTok) akan bergabung dengan (e-commerce), karena kalau untuk bikin perusahaan sendiri kayaknya enggak," ujarnya.

Temmy menegaskan, pihaknya tidak akan menghalangi bisnis usaha platform asal China tersebut, tetapi menekankan agar mereka mau mengikuti regulasi yang ada di Indonesia.

"Tapi kami lihat nanti (hasilnya), yang pasti pola apa pun yang dijalankan oleh TikTok Shop, dia harus mematuhi regulasi kami," kata dia.

Dia juga mengaku bahwa TikTok Shop akan kembali beroperasi di Tanah Air, namun masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan regulasi yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia.

"(Pasti) buka. Informasi yang saya dapat dari TikTok, mereka akan buka dan akan mematuhi (regulasi). Sebetulnya mereka sudah proses, tapi karena memang tak ada peralihan transisi di regulasi itu, mereka enggak sanggup dalam waktu satu minggu memenuhi regulasi, terutama memisahkan social commerce dengan sosial medianya," ucap Temmy.

Saat ditanyai lebih lanjut soal e-commerce mana yang akan dipilih oleh TikTok, Temmy belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

"Waduh saya enggak berani ngomong, bukan saya yang engomong loh (kalau Tokopedia). Pokoknya yang pasti siapapun pemainnya di sini harus mematuhi regulasi saja," imbuhnya.

Adapun mengutip Reuters, TikTok telah mengadakan pembicaraan dengan perusahaan e-commerce Indonesia mengenai kemungkinan kemitraan.

TikTok telah berbicara dengan sejumlah perusahaan terkait hal tersebut, yakni Tokopedia, Bukalapak.com, dan Blibli (BELI.JK).

"Beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok," kata Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dikutip dari Reuters.