Bagikan:

 JAKARTA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis playlist berisi suara-suara yang menyeramkan di Tata Surya. Playlist ini mereka bagikan untuk menyambut halloween.

Luar angkasa memang begitu luas dan lapang. Kita tidak akan menemukan tempat yang berdempetan seperti di bumi. Hanya ada satelit, planet, dan atom-atom yang berjauhan.

Namun, luar angkasa tidak sesunyi itu meski kita tidak bisa mendengar suaranya. Ada banyak suara yang timbul di sana, termasuk dari benda-benda yang berkeliaran di Tata Surya.

Suara-suara yang berhasil terekam ini dianggap cukup menyeramkan. Maka dari itu, NASA menambahkan suara dari berbagai benda di Tata Surya ini ke dalam playlist dengan judul Sinister Sounds of the Solar System.

Melalui playlist ini, kita bisa tahu bahwa suara di tata surya beragam. Seperti lubang hitam misalnya, suaranya yang dihasilkan seperti gelombang bergema dari dalam goa yang gelap.

Sementara itu, suara dari Matahari terdengar seperti benturan nada yang tidak beraturan diiringi gelombang suara yang aneh. Berbeda lagi dengan suara dari Europa, bulan Jupiter, yang terdengar seperti gelombang sinyal buruk saat kita melakukan panggilan.

Suara-suara ini memang aneh untuk terus didengarkan, tetapi cukup menarik untuk dipelajari. Pasalnya, para ilmuwan punya cara khusus untuk mengonversi data yang mereka dapatkan ke bentuk suara.

Kita tidak bisa mendengar seluruh suara ini, tetapi para ilmuwan bisa mengubah gelombang plasma yang dihasilkan oleh benda-benda di Tata Surya. Gelombang ini muncul ketika elektron terperangkap di garis medan magnet, mengutip dari Sciencealert.

Seharusnya, kita beruntung tidak bisa mendengarkan suara yang dihasilkan benda-benda di luar angkasa. Selain karena suaranya yang menyeramkan, dampak dari suara ini pun cukup buruk.

Jika seluruh suara ini dapat merambat di ruang angkasa dan menembus ke Bumi, kita bisa mendengar suara gemuruh Matahari yang konstan dan mematikan fungsi telinga kita dengan frekuensi 100 desibel.

Angka ini melebihi batas volume suara aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO), yaitu 85 desibel dengan maksimal 8 jam. Jadi, bayangkan jika kita harus mendengar frekuensi 100 desibel setiap harinya, bukan hal yang bagus.

Seluruh rekaman suara dari berbagai benda di Tata Surya ini bisa diakses di situs science NASA. Kita juga bisa mendengarkan 29 suara yang dibagikan NASA di platform musik Soundcloud.