Jaksa Agung Massachusetts Umumkan Pembaruan Terkait Penyelidikan terhadap Meta Platforms
Instagram diduga lakukan promosi menyesatkan terhadap anak-anak. (foto: dok. pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kantor Jaksa Agung Massachusetts mengumumkan pada Senin 23 Oktober bahwa mereka akan memberikan pembaruan pada Selasa 24 Oktober terkait penyelidikan dari banyak negara bagian terhadap Meta Platforms Inc., dan dugaan bahwa anak-anak menjadi korban melalui anak perusahaannya, Instagram.

Kantor Jaksa Agung Massachusetts yang dipimpin oleh Andrea Joy Campbell menyatakan bahwa mereka bersama-sama memimpin penyelidikan lintas partai politik yang dimulai pada tahun 2021.

Penyelidikan tersebut menyoroti dugaan bahwa Meta mempromosikan Instagram kepada anak-anak meskipun berpotensi berbahaya, demikian yang disampaikan negara-negara bagian pada tahun 2021.

"Kami kecewa bahwa alih-alih bekerja secara produktif dengan perusahaan-perusahaan di industri ini untuk menciptakan standar yang jelas dan sesuai usia untuk banyak aplikasi yang digunakan remaja, para jaksa agung memilih jalur ini tanpa mengindikasikan tindakan apa yang akan diambil oleh negara-negara bagian tersebut," kata seorang juru bicara Meta dikutip dari Reuters.

Negara bagian Connecticut dan Vermont akan membahas gugatan pada Selasa tetapi tidak mengatakan perusahaan mana yang terlibat. Tennessee dan Virginia berencana untuk mengadakan konferensi pers tentang Meta atau Big Tech.