Meta Platforms Harus Hadapi Persidangan atas Tuduhan Mencuri Algoritma Neural Magic

JAKARTA - Meta Platforms Inc. kalah dalam upayanya untuk mengakhiri gugatan di pengadilan federal Boston pada  Senin 6 Maret yang mengklaim bahwa perusahaan tersebut mencuri informasi rahasia dari perusahaan startup kecerdasan buatan Neural Magic Inc.

"Meta akan menghadapi persidangan atas tuduhan bahwa mereka mengambil algoritma "terobosan" Neural Magic yang memungkinkan sistem kecerdasan buatan untuk memproses informasi dengan lebih cepat," kata Hakim Distrik AS Denise Casper, dikutip Reuters.

Pengadilan juga mengizinkan kesaksian dari seorang ahli yang mengatakan Meta berutang kepada Neural Magic sebanyak 766 juta dolar AS (Rp11,7 triliun) dalam royalti.

Para perwakilan Meta dan Neural Magic belum memberikan tanggapan atas keputusan tersebut. Persidangan saat ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan September.

Neural Magic yang berbasis di Somerville, Massachusetts, didirikan oleh dua peneliti Institut Teknologi Massachusetts. Investor-investornya termasuk firma modal ventura Andreessen Horowitz, VMware, Comcast, dan Verizon, menurut situs web-nya.

Neural Magic menggugat Meta, yang saat itu dikenal sebagai Facebook, pada tahun 2020 atas tuduhan mencuri algoritma yang memungkinkan komputer sederhana menjalankan perhitungan matematika yang kompleks lebih efisien dan memungkinkan para ilmuwan peneliti menggunakan data yang lebih besar.

Gugatan tersebut mengatakan Meta merekrut seorang ilmuwan komputer Neural Magic, Aleksandar Zlateski, yang memberikan algoritma tersebut kepada raksasa media sosial tersebut yang merupakan "jantung" dari teknologi Neural Magic.

Neural Magic mengatakan Meta mempublikasikan algoritma tersebut di situs web open-source GitHub dan berterima kasih kepada Zlateski atas pencapaian penting bagi kemajuan Facebook di dunia kecerdasan buatan.

Meta meminta pengadilan untuk menolak gugatan tersebut tahun lalu, dengan mengklaim bahwa Neural Magic gagal mengidentifikasi rahasia dagang yang dapat dilindungi dan bahwa Zlateski tidak memperoleh informasi secara tidak sah. Namun, pada  Senin lalu, pengadilan mengizinkan gugatan Neural Magic untuk dilanjutkan kecuali satu dari 41 rahasia yang dituduhkan Neural Magic kepada Meta yang disalahgunakan.

Casper memberikan sebagian permintaan Meta dan Zlateski, menolak klaim Neural Magic bahwa mereka melanggar klausul non-kompetisi atau melakukan praktik bisnis yang tidak adil menurut hukum Massachusetts.