JAKARTA – Amazon menepati janjinya dengan mengubah kemasan mereka ke bahan nonplastik. Perubahan ini dilakukan dengan tujuan mereka dalam mengurangi sampah plastik dan menghindari polusi plastik yang mencapai laut.
Amazon mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan kemasan bubble mailer plastik dan menggunakan kemasan kertas daur ulang. Kertas ini pun dikembangkan agar mampu menyesuaikan isi produknya.
Kertas yang digunakan sebagai kemasan ini mampu diregangkan, tahan terhadap cuaca, dan berbagai keunggulan lainnya. Amazon pun telah meningkatkan mesin pengemas mereka.
Sekarang, mesin ini mampu membungkus produk dengan lipatan kertas yang disesuaikan, menggunakan surat kertas kecil untuk barang yang kecil, dan menggunakan bahan pengisi kertas.
Meski Amazon telah mengubah kemasan plastik mereka, komitmen perusahaan ini masih terus dipertanyakan oleh Wakil Presiden Senior Oceana, Matt Littlejohn.
BACA JUGA:
Mengutip dari The Verge, perwakilan organisasi konservasi ini mempertanyakan kejelasan dari penghentian plastik di seluruh pasar Amazon karena mereka baru fokus pada gudang yang berada di Ohio, Amerika Serikat saja.
“Amazon dalam pengumuman ini tidak membuat komitmen yang jelas, terukur, dan terikat waktu sehingga tidak jelas kapan, di mana, dan berapa banyak pengurangan plastik nyata yang akan mereka lakukan,” kata Littlejohn.
Sejauh ini, Amazon memang baru menerapkan penggunaan kemasan daur ulang di Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga berencana tidak mengemas kotak produsen yang kuat dan memberikan label di bungkus langsung produknya.