Bagikan:

JAKARTA - Amazon.com mengumumkan pada Rabu 18 Oktober bahwa mereka menggunakan sistem robotik di salah satu gudangnya di Houston. Ini dilakukan untuk meningkatkan manajemen inventaris dan mempercepat pengiriman. Hal ini juga melanjutkan keyakinan mereka selama bertahun-tahun bahwa otomatisasi akan membantu meningkatkan penjualan dan keselamatan pekerja.

Teknologi yang dikenal dengan nama "Sequoia" menggabungkan serangkaian sistem termasuk robot bergerak dan lengan robot.

Amazon mengatakan bahwa Sequoia dapat membantu mengidentifikasi dan menyimpan inventaris 75% lebih cepat, sambil mengurangi waktu pemrosesan pesanan di gudang hingga 25%.

Raksasa e-commerce ini telah berinvestasi agresif dalam otomatisasi selama bertahun-tahun, serta menggunakannya untuk mengemas pesanan dan menciptakan teknologi yang memungkinkan toko ritel tanpa kasir.

Beberapa peritel besar lainnya juga baru-baru ini mengumumkan rencana untuk berinvestasi dalam sistem robotik, di mana pesaingnya, Walmart,  mengatakan awal tahun ini bahwa mereka mengharapkan sekitar 65% dari toko mereka akan dilayani sistem otomatisasi pada akhir tahun fiskal 2026.

Amazon, yang telah menjadi sorotan regulator keselamatan Amerika Serikat atas kondisi yang dianggap berbahaya di gudang-gudangnya, juga mengandalkan robot untuk meningkatkan keselamatan pekerja.

Perusahaan ini mengatakan mereka akan mulai menguji robot berjalan yang disebut "Digit" dari Agility Robotics, sebuah perusahaan rintisan yang didukung oleh Amazon. Digit, yang sudah diuji coba di Ford, dapat bergerak, menggenggam, dan mengelola barang di gudang.