Ide Bisnis Eco Friendly, Minim Nyampah dan Potensi Datangkan Keuntungan
Kertas untuk daur ulang (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Saat ini mulai banyak pebisnis melirik ide bisnis eco friendly. Bahkan saat ini mulai muncul pengusaha muda Tanah Air yang sudah mulai bisnis ramah lingkungan. Tidak hanya membantu mengatasi permasalahan sampah, ide bisnis ramah lingkungan juga berpotensi besar mendatangkan keuntungan.

Secara sederhana bisnis eco friendly adalah jenis usaha yang fokusnya tidak hanya pada keuntungan saja melainkan pada keberlanjutan lingkungan. Bisnis ini cenderung memasukkan unsur ramah lingkungan dalam pelaksanaannya termasuk meminimalisir penumpukan limbah.

Ide Bisnis Eco Friendly

Saat ini bisnis yang sifatnya ramah lingkungan belum banyak muncul. Namun ada kecenderungan bisnis tersebut semakin dilirik mengingat isu pemanasan global semakin santer didengungkan. Masyarakat bisa ikut berkontribusi membangun bisnis ramah lingkungan yang tidak hanya berdampak pada ekonomi namun pada sosial, budaya, dan ekologi. Beberapa ide bisnis ramah lingkungan adalah sebagai berikut.

  1. Kerajinan Berbahan Organik

Saat ini kerajinan yang bahan bakunya berasal dari alam mulai diminati. Produk kerajinan tersebut bisa berbahan dasar kayu atau akar pohon. Biasanya produk ini dibuat secara hand made. Namun untuk menjalankannya, pebisnis harus benar-benar memperhatikan asal bahan baku misalnya menghindari penebangan pohon muda atau menghindari penggunaan cat poles yang tak ramah lingkungan.

  1. Reparasi Furniture

Reparasi furniture bisa jadi salah satu ide bisnis yang eco friendly. Pasalnya, sistem reparasi ini memanfaatkan barang bekas rusak yang masih bisa diperbaiki sehingga mengurangi potensi penumpukan sampah. Reparasi bisa dilakukan dengan berbagai material seperti kayu, besi, kain, dan sebagainya.

  1. Pengolahan Limbah Minyak Goreng Bekas

Jangan terburu-buru membuang minyak goreng bekas karena limbah tersebut bisa dimanfaatkan jadi berbagai macam produk baru yang punya nilai ekonomi. Saat ini sudah ada pihak yang mengepul limbah rumah tangga minyak goreng bekas untuk dijadikan produk baru seperti lilin, bahan bakar lampu minyak, cairan pembersih lantai, sabun cuci, bahan bakar biosolar, aroma terapi, dan masih banyak lagi.

  1. Aksesoris Kayu

Daripada membakar barang rumah tangga yang berbahan kayu atau plastik, cobalah untuk mengumpulkannya jadi satu lalu menjadikan bahan tersebut jadi aksesoris. Meski belum banyak, sudah ada pihak yang menekuni ide bisnis ini. Misalnya, limbah kayu berukuran kecil jadi aksesoris. Harga yang dibanderol pun cukup mahal. Beberapa aksesoris yang terbuat dari limbah organik seperti jam tangan kayu, frame kacamata kayu, cincin kayu, dan sebagainya.

  1. Produksi Pupuk dan Pakan Ternak

Apakah pernah terbayang berapa jumlah limbah makanan yang dibuang dengan sembarangan hingga mencemari lingkungan? Untuk membantu mengatasi efek buruk tersebut cobalah membuat bisnis yang fokus pada produsen pupuk dan pakan ternak dari limbah makanan.

Makanan organik seperti sayur atau buah busuk dapat dijadikan sebagai bahan baku pupuk. Sedangkan bahan makanan seperti daging atau ikan busuk bisa jadi pakan ternak ayam.

  1. Kertas Daur Ulang

Kertas daur ulang juga mulai diminati oleh masyarakat sebagai bahan baku kerajinan. Kertas daur ulang ini terbuat dari bubur kertas yang disaring. Alih-alih membakar kertas, cobalah untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya kertas lalu mengubahnya jadi kertas daur ulang. Harga yang dimiliki untuk selembar kertas daur ulang akan membantu Anda membayar tagihan sehari-hari.

Selain terkait ide bisnis eco friendly, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.