Bagikan:

YOGYAKARTA – Pengusaha harus tahu macam-macam strategi bisnis yang ampuh untuk diterapkan pada bisnisnya.

Tidak hanya membantu mengembangkan bisnis, strategi tersebut juga membantu mendatangkan keuntungan.

Biasanya strategi bisnis akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi market, jenis bisnis, hingga modal yang dimiliki. Namun ada pula strategi yang bisa berlaku untuk semua jenis dan kondisi yang ada. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

Macam-macam Strategi Bisnis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), strategi memiliki beberapa pengertian salah satunya adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Pengertian tersebut bisa pula diterapkan pada pengertian strategi bisnis.

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa strategi bisnis adalah rencana yang disusun cermat untuk mencapai suatu target dalam bisnis.

Dalam praktiknya, ada banyak strategi yang bisa diterapkan oleh para pengusaha baik skala makro maupun mikro yakni sebagai berikut.

  1. Penamaan

Pernahkah Anda menjumpai suatu produk, nama toko, atau hal lain yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, yang memiliki nama unik? Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Nama produk atau nama usaha yang unik bisa menjadi strategi bisnis dengan menarik perhatian konsumen. Memilih nama unik juga jadi salah satu tips mendirikan perusahaan.

  1. Inovasi Produk

Produk yang baik adalah produk yang menjawab kebutuhan konsumen. Untuk memenuhi unsur tersebut dibutuhkan suatu inovasi baru untuk mempermudah konsumen. Misalnya, Anda membuat mesin penghemat BBM di tengah lonjakan harga bahan baakar. Atau Anda membuat menu makanan lezat yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.

  1. Endorsement

Endorsement adalah salah satu strategi bisnis yang dilakukan melalui cara membuat iklan dengan melibatkan tokoh terkenal, influencer, atau seseorang yang berpotensi menjadi trendsetter di kalangan masyarakat. Strategi ini biasa dilakukan oleh berbagai perusahaan besar. Bahkan banyak perusahaan yang rela mengeluarkan biaya besar untuk menggaet tokoh terkenal untuk mempromosikan produk mereka.

  1. Psychological Pricing

Strategi ini biasa dikenal dengan psikologi harga. Strategi ini dilakukan karena harga tertentu yang diterapkan dalam suatu produk akan berdampak pada psikis konsumen sehingga mereka akan melakukan pembelian impulsif. Sebagai contoh, Secangkir kopi akan lebih menarik untuk dibeli saat harganya Rp14.800 dibanding harga Rp15.000.

  1. Packaging

Packaging atau kemasan ikut membantu meningkatkan penjualan suatu produk. Semakin menarik suatu kemasan produk, kemungkinan terjadinya pembelian juga tinggi. Artinya kemasan bisa mempengaruhi tingkat penjualan produk. Tidak hanya berpotensi laku keras namun bisa berpotensi terjadi penurunan pembelian. Sebagai contoh, produk makanan dengan kemasan yang higienis akan lebih mudah terjual dibanding kemasan yang alakadarnya.

  1. Strategi Pemasaran Digital

Strategi pemasaran digital kini banyak diterapkan oleh perusahaan besar. Bahkan banyak UMKM yang berhasil menggunakan pemasaran digital dan berhasil tumbuh hingga sukses. Strategi ini memanfaatkan konten unik yang diunggah di media sosial digital demi menjangkau pasar lebih luas lagi. Dengan pasar yang lebih luas, konversi penjualan pun makin tinggi.

  1. Kolaborasi Bisnis

Anda bisa mencoba melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain untuk mencapai keuntungan maksimal. Namun patut diperhatikan perusahaan yang dipilih untuk diajak kolaborasi. Hindari perusahaan yang sejenis. Anda bisa memilih perusahaan yang produknya saling terkait. Misalnya, perusahaan sepeda motor berkolaborasi dengan perusahaan oli mesin, atau perusahaan makanan berkolaborasi dengan perusahaan minuman.

Itulah pema yang bisa diterapkan di usaha Anda. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.