Mengenal Apa Itu HyperOS, Sistem Operasi Pengganti MIUI di Xiaomi
Ilustrasi xiaomi (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Xiaomi meluncurkan sistem operasi (OS) untuk ponsel mereka yang dinamakan dengan HyperOS. OS tersebut merupakan evolusi teranyar dari MIUI, sistem operasi yang selama belasan tahun mereka gunakan pada produk Xiaomi. Lalu apa itu HyperOS?

Apa Itu HyperOS

Secara umum HyperOS adalah sistem operasi yang dalam pembuatannya sengaja dirancang sekaligus dikembangkan oleh perusahaan Xiaomi demi memenuhi eksosistem produk keluaran Xiaomi. OS tersebut rencananya tak akan diterapkan pada smartphone saja melainkan pada produk lain mulai dari alat rumah tangga berbasis kecerdasan buatan, mobil, dan 200 kategori produk lainnya.

HyperOS juga masih masuk dalam kategori Android Open Source Project. Akan tetapi OS tersebut akan terintegrasi dengan Vela, platform yang dikembangkan Xiaomi untuk IoT (Internet of Thing). Dalam pembuatan HyperOS juga dilakukan pengaturan atas pondasi OS tersebut. Perusahaan mengklaim bahwa OS itu dapat digunakan pada IoT di berbagai perangkat dan koneksi yang banyak ke depannya.

Sebagai permulaan, HyperOS akan diterapkan pada ponsel Xiaomi versi China. Namun belum ada informasi pasti apakah OS tersebut juga tersedia secara internasional. Perusahaan juga belum memberikan rincian bagaimana tampilannya dan apa saja fitur-fitur yang didukung oleh HyperOS.

Bocoran HyperOS Xiaomi

Meski perusahaan belum secara resmi menjelaskan detil tentang HyperOS, komunitas Xiaomi global telah mendapatkan gambaran mengenai tampilan HyperOS.

Dikutip dari Gizchina, penggua Weibo sempat melihat screenshoot antarmuka OS tersebut. Salah satu perubahan paling signifikan pada OS baru itu adalah pada layar kunci. Xiaomi memberikan lebih banyak opsi penyesuaian pada pengguna, dari templat, desain jam terbaru, pilihan font, dan beragam pilihan widget. Dengan hal tersebut pengguna dapat mengatur tampilan layar terkunci sesuai dengan kebutuhan mereka.

Xiaomi juga nampaknya ingin mengubah tampilan jadi lebih sederhana dibanding MIUI 14 yang telah diluncurkan sebelumnya. Desain yang ditampakkan lebih minimalis. Meski demikian ada kemungkinan perusahaan masih melakukan perubahan pada HyperOS.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, HyperOS akan diterapkan pada ponsel Xiaomi terbaru, termasuk pada seri Xiaomi 14 yang rencananya akan diluncurkan pada 27 Oktober. Peluncuran ponsel tersebut tentu jadi kabar yang membahagiakan mengingat HyperOS akan diterapkan pada ponsel terbaru Xiaomi.

Dari isu yang beredar, Xiaomi 14 memiliki layar OLED Huaxing C8 6,44 inci beresolusi 1,5K. Ponsel juga memiliki kecepatan refresh 120 Hz dan kecerahan puncak 2.800 nit. Layar ponsel didukung Dolby Vision dan gamut warna DCI-P3.

Ponsel ini juga dikabarkan memiliki kapasitas baterai 4.600 mAh dengan kabel 90W, nirkabel 50W, serta pengisian nirkabel terbalik 10W. Ponsel juga memiliki kamera utama OmniVision OV50H dengan OIS, ultrawide 50 MP, serta telephoto 50 MP.

Selain itu ponsel akan dibekali speaker stereo ganda, IR blaster, serta memiliki peringkat IP68 dalam ketahanan air dan debu.

Itulah informasi terkait apa itu HyperOS. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.