JAKARTA - Platform X selalu mendapatkan sorotan karena penyebaran disinformasi yang begitu pesat dan mudah diterima publik. Namun, maraknya disinformasi kali ini membuat Elon Musk angkat bicara.
Dilansir dari Independent, rangkaian informasi palsu mengenai perang antara Israel dan Hamas tersebar di X. Bahkan Taliban harus angkat bicara karena kelompoknya dirumorkan ikut serta dalam konflik.
Selain itu, ada klip yang tersebar di X dan disebut sebagai bukti pengeboman Israel ke menara perkantoran di Gaza. Namun, video yang merebak itu merupakan video pertempuran lama di antara keduanya yang terjadi di tahun 2021.
Berbagai disinformasi yang sengaja disebarkan dan membuat keadaan memanas ini mendapatkan banyak sorotan. Tak sedikit masyarakat yang mengecam X karena parahnya disinformasi di platform tersebut.
Maka dari itu, Elon Musk membagikan cuitannya di X pada 8 Oktober. Ia meminta kepada seluruh pengguna X untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi palsu.
BACA JUGA:
Selain itu, Musk meminta seluruh pengguna X untuk memihak fakta dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu sebelum menyebarkannya kepada orang lain.
“Seperti biasa, cobalah untuk sedekat mungkin dengan kebenaran, bahkan untuk hal-hal yang tidak Anda sukai. Platform ini bertujuan untuk memaksimalkan sinyal/kebisingan dari kolektif manusia,” tulis Musk.
Namun, para pengguna X tetap menyalahkan Musk. Bahkan mereka menganggap Musk sebagai faktor yang memperburuk keadaan dan menyinggung masalah antisemitisme yang sudah pernah diklarifikasi sebelumnya saat bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.