JAKARTA - Jumlah satelit di luar angkasa telah membeludak, memberikan dampak kepada lalu lintas di orbit. Dalam mencegah masalah kemacetan lalu lintas, sejumlah insinyur dari Universitas Purdue menyarankan pembuatan tempat parkir di luar angkasa.
Dikutip dari Space, tempat parkir ini bisa menjadi solusi dari kemacetan yang mungkin terjadi di masa depan. Pasalnya, satelit yang diluncurkan di tahun 2030 diperkirakan meningkat hingga 10 kali lipat dari tahun ini.
Jika lalu lintas orbit sudah padat, risiko terjadinya tabrakan antarsatelit akan meningkat. Maka dari itu, sejumlah peneliti di Universitas Purdue meyakini pentingnya kebutuhan tempat parkir bagi pesawat luar angkasa. Fasilitas ini akan menjadi langkah pencegahan yang baik.
Asisten Profesor Aeronautika dan Astronotika Fakultas Teknik Universitas Purdue David Arnas menyadari bahwa manusia tak akan bisa melacak seluruh satelit yang ada di orbit secara akurat, tetapi masalah ini tetap perlu diatasi untuk generasi yang akan datang.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Karyawan Google Bersaksi Terkait Taktik Kenaikan Harga Iklan Online
06 Oktober 2023, 06:05 -
| TEKNOLOGI
Kepolisian Singapura Pastikan Penangkapan Salah Satu Pendiri Three Arrows Capital
06 Oktober 2023, 05:05 -
| TEKNOLOGI
Fujitsu dan Riken Umumkan Pengembangan Komputer Kuantum Jepang Kedua
06 Oktober 2023, 04:05
Saat ini, para peneliti sedang mencari cara untuk mengatur seluruh satelit di luar angkasa. Selain itu, mereka juga memperkirakan tempat parkir yang tepat untuk pesawat luar angkasa seperti di dekat Bumi atau bulan.
Para peneliti ini ingin menyadarkan bahwa tumpukan satelit di satu wilayah bisa berdampak buruk. Harus ada solusi konkret, seperti memindahkan satelit ke wilayah lain, untuk mengurangi kepadatan.
Aturan kebijakan mengenai penempatan satelit di luar angkasa sendiri masih terbilang lemah. Namun, di masa yang akan datang, kebijakan mengenai penempatan satelit ini diharapkan mampu berkembang dan diberlakukan sebagaimana mestinya.
