Bagikan:

JAKARTA - Bennu, asteroid tipe C pada kelompok Apollo, yang disimpan di dalam kapsul telah tiba di bumi sejak pekan lalu.

Dikutip dari Gizmodo, kapsul ini akhirnya dibuka oleh para peneliti.

Tim misi Asal, Interpretasi Spektral, Identifikasi Sumber Daya, dan Keamanan Penjelajah Regolit (OSIRIS-REx) dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah membuka tutup awal kapsul.

Setelah dibuka, para peneliti menemukan debu hitam dan puing-puing di bagian dalam tutup kapsul. NASA belum mengetahui asal puing-puing tersebut, tetapi kemungkinan besar berasal dari Bennu.

Debu-debu yang ditemukan dari asteroid ini akan diteliti dan dianalisis lebih lanjut sehingga Tim OSIRIS-REx bisa segera mengetahui karakteristik kimia, mineralogi, serta jenis batuan dari asteroid tersebut.

Peneliti NASA mengungkapkan bahwa mereka ingin memahami asteroid dan dampaknya bagi bumi.

Peneliti juga berharap batuan dan debu asteroid ini bisa memberikan petunjuk tentang air atau bahan penting lainnya.

Meski NASA belum memberikan penjelasan lain terkait temuan mereka di dalam kapsul, badan antariksa ini akan segera memberi tahu detailnya. NASA akan mengadakan siaran langsung pada 11 Oktober untuk mengungkapkan hasil temuan mereka mengenai Bennu.