Cara China Ajak Wisatawan Gunakan Yuan Digital
Yuan Digital China. (Foto; Dok. FintechNews)

Bagikan:

JAKARTA – China adalah salah satu negara besar yang sudah memulai proyek mata uang digital bank sentral atau CBDC dengan yuan digitalnya. Uniknya, negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu tidak hanya memberikan kemudahan kepada warganya untuk menggunakan yuan digital tapi mereka juga mempermudah para turis dalam bertransaksi dengan uang digital tersebut.

Menariknya, China menghadirkan pembaruan menarik dalam aplikasi yuan digital, yang membuat kehidupan wisatawan semakin nyaman. Kini, aplikasi e-CNY memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang dompet digital mereka sebelum bepergian menggunakan pembayaran Mastercard dan Visa. Fitur "isi ulang dulu dan gunakan nanti" ini memberikan kebebasan kepada wisatawan untuk menghindari transaksi valuta asing yang merepotkan.

Aplikasi e-CNY merupakan bagian dari program percontohan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) China. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna iOS dan Google Play Store lokal, memungkinkan mereka membuat dan mengelola dompet yuan digital individu. Dompet ini dapat digunakan untuk membayar barang dan jasa di pedagang lokal yang berpartisipasi dalam program ini.

Pembaruan terbaru untuk versi iOS (versi 1.1.1.) yang dirilis pada 22 September memungkinkan wisatawan untuk menggunakan nomor telepon lokal mereka untuk membuat dompet e-CNY, mempermudah prosesnya.

Pembaruan ini datang seiring dengan Asian Games, sebuah acara olahraga besar yang diselenggarakan oleh China yang menarik penonton dari seluruh dunia. Pemerintah China telah menjadikan yuan digital sebagai opsi pembayaran untuk para pengunjung.

Sebelumnya, Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 menjadi ajang pertama di mana turis dapat melakukan pembayaran kepada pedagang lokal menggunakan mata uang digital ini.

Kini para wisatawan dapat mengisi ulang dompet e-CNY mereka dengan uang tunai fisik di bank-bank lokal dan kemudian mengembalikan saldo yang tersisa ke kartu bank atau rekening asal mereka.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembayaran yang serupa dengan penduduk setempat yang sudah terbiasa dengan pembayaran mobile. Selain itu, ini akan mempercepat transaksi, meningkatkan efisiensi pembayaran, dan mengurangi waktu verifikasi pembayaran.

Pengunjung yang menggunakan dompet e-CNY ini dapat bertransaksi dengan toko-toko fisik yang berpartisipasi dalam uji coba CBDC, serta platform digital populer seperti Didi, Meituan, Ctrip, dan JD.

Para ahli perbankan percaya bahwa pembaruan ini akan membawa kenyamanan bagi para wisatawan dan juga memperkuat posisi yuan digital dalam transaksi internasional, serta memperbesar peluang yuan digital untuk diadopsi di seluruh dunia.

China telah berkomitmen untuk memperluas ketersediaan e-CNY sebagai opsi pembayaran ritel yang lebih luas. Pada acara Pameran Perdagangan Layanan Internasional China tahunan, direktur Institut Penelitian Mata Uang Digital dari People's Bank of China (PBOC), Changchun Mu, menyatakan bahwa e-CNY telah mengalami perkembangan pesat dalam hal "organisasi" dan model bisnisnya.

Aktor kunci dalam pengembangan CBDC di negeri Tirai Bambu itu juga menekankan pentingnya penyedia dompet digital untuk memfasilitasi opsi pembayaran yuan digital dalam berbagai skenario ritel.