Yuan Digital China Kini Bisa Digunakan oleh Wisatawan Asing
China mulai berikan panduan terkait penggunaan e-CNY buat turis asing. (Foto; Dok. James Town)

Bagikan:

JAKARTA - Bank sentral China, People's Bank of China, menerbitkan panduan layanan yuan digital bagi wisatawan asing. Panduan ini memudahkan penggunaan e-CNY, mata uang digital bank sentral (CBDC), untuk transaksi tanpa kontak selama berada di China. Wisatawan internasional kini dapat menikmati kemudahan pembayaran melalui aplikasi resmi yang terhubung dengan kartu mereka.

Manurut informasi Cryptonews, aplikasi e-CNY, yang tersedia di App Store dan Google Play, memungkinkan pembukaan dompet yuan digital tanpa memerlukan akun bank di China. Proses registrasi mendukung nomor telepon dari lebih dari 210 negara dan wilayah, dan bahkan memungkinkan pembukaan dompet secara anonim. Untuk pengguna anonim, batas pembayaran per transaksi adalah 2.000 yuan (sekitar Rp31.370.000) dan batas akumulasi harian adalah 5.000 yuan (sekitar Rp78.425.000).

Pengguna dapat mengisi saldo dompet digital mereka melalui akun yang terhubung dan menggunakan dana tersebut untuk berbelanja online atau di pedagang lokal yang mendukung e-CNY. Saldo yang tidak terpakai dapat dikembalikan ke akun yang terhubung. Bank sentral juga menyatakan kerja sama dengan skema kartu internasional lainnya untuk memperluas jangkauan layanan ini.

Di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, fitur "Sistem Pembayaran Lebih Cepat" memungkinkan pengisian ulang dompet tanpa biaya melalui akun perbankan Hong Kong. Pengguna juga dapat meminta kartu konvensional atau dompet e-ink berbentuk kartu, serta melakukan pembayaran seluler dengan memindai atau menampilkan kode QR.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya China untuk mengintegrasikan yuan digital ke dalam sistem pembayaran global dan menandai langkah penting dalam evolusi pasar cryptocurrency. e-CNY menawarkan alternatif yang stabil dan terintegrasi bagi wisatawan internasional.