Bagikan:

JAKARTA – Diterapkannya upgrade Dencun Ethereum baru-baru ini telah berhasil memangkas biaya transaksi jaringan turut memicu blockchain lain melakukan hal serupa. Baru-baru ini, Arbitrum (ARB) dikabarkan bakal memangkas biaya transaksinya.

Offchain Labs selaku pengembang inti di balik Arbitrum, telah mengaktifkan peningkatan ArbOS 20 atau “Atlas” pada jaringan Arbitrum. Dengan Atlas yang kini mulai beroperasi, Arbitrum akan mengimplementasikan pengurangan biaya transaksinya dan diterapkan lebih lanjut pada 18 Maret ini.

Upgrade Atlas yang semula ditujukan untuk mengurangi biaya posting layer 1 (L1) melalui EIP-4844, akan segera diikuti dengan pengurangan biaya tambahan. Arbitrum memproyeksikan bahwa Atlas akan mengurangi biaya surplus L1 per byte terkompresi dari 32 gwei menjadi nol dan menurunkan biaya dasar layer 2 (L2) dari 0,1 gwei menjadi 0,01 gwei. Perubahan ini diharapkan memungkinkan aplikasi Arbitrum One untuk memanfaatkan struktur harga baru tanpa modifikasi.

Informasi saja, Gwei adalah satuan yang digunakan untuk mengukur biaya gas dalam transaksi Ethereum. Gas dalam konteks transaksi kripto adalah unit yang mengukur jumlah pekerjaan komputasi yang diperlukan untuk melakukan transaksi atau operasi di jaringan Ethereum. Gwei sendiri merupakan singkatan dari “giga-wei”, di mana wei adalah denominasi terkecil dari Ether, aset Ethereum.

Offchain Labs mencatat bahwa penyedia RaaS (Rollups-as-a-Service) Arbitrum seperti Altlayer, Caldera, Conduit, dan Gelato telah berkomitmen untuk meningkatkan jaringan Orbit yang ada untuk mendukung peningkatan Atlas dan peningkatan Dencun Ethereum.

Peningkatan Atlas juga membawa Arbitrum berjalan beriringan dengan standar keamanan EVM melalui dukungan untuk EIP-6780, yang menurut Offchain Labs, akan menjadi fondasi penting untuk peningkatan masa depan pada EVM.

Steven Goldfeder, CEO dan Co-Founder Offchain Labs menyatakan optimismenya soal upgrade Atlas yang  akan membuka lebih banyak fungsi untuk komunitas kripto.

“Kami sangat senang melihat Arbitrum DAO telah memutuskan untuk meningkatkan ke ArbOS Atlas, yang akan memberikan manfaat signifikan bagi komunitas dalam hal peningkatan harga transaksi,” kata Goldfeder dikutip dari CryptoBriefing.