JAKARTA – Pemerintah China semakin gencar menyebarkan uang Yuan Digitalnya. Bank sentral China mengumumkan bahwa wisatawan yang bepergian di China bisa menggunakan Yuan Digital tanpa harus mempunyai rekening bank.
“Penduduk asing yang bepergian sementara di China bisa membuka dompet e-CNY untuk memenuhi kebutuhan pembayaran harian tanpa membuka rekening bank domestik,” kata bank sentral China, People’s Bank of China (PBoC) sebagaimana dikutip dari CNBC International.
Meski demikian, pihak bank sentral tidak menyebutkan peluncuran fitur untuk warga asing itu. Mereka juga tidak menyebutkan secara terperinci kapan Yuan Digital akan dibagikan kepada turis asing.
Warga negara China sendiri dikabarkan sudah banyak yang menggunakan pembayaran digital ketimbang uang tunai atau cash. Sedangkan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit tidak begitu masif digunakan sebagaimana di Amerika Serikat.
BACA JUGA:
Dua aplikasi pembayaran Yuan Digital, Tencent dan Alibaba (melalui Alipay) memerlukan rekening lokal. Oleh karena itu, para wisatawan akan kesulitan menggunakan aplikasi tersebut.
Namun, berdasarkan laporan CNBC International, seorang wartawan asing dikabarkan telah bisa menggunakan Yuan Digital melalui rekening bank lokal.
Sebagai informasi, bank sentral China sudah mengembangkan Yuan Digital atau e-CNY sejak tahun 2014. PBoC mengklaim sistem uang digital yang mereka gunakan hanya “mengumpulkan lebih sedikit informasi transaksi daripada pembayaran elektronik tradisional.”
Mulai digunakannya Yuan Digital dimaksudkan untuk membendung laju mata uang kripto di China. Baru-baru ini pemerintahan Xi Jinping juga dikabarkan telah melarang aktivitas penambangan kripto. Kebijakan tersebut membuat para miner China berpindah ke negara-negara lain di dunia yang lebih ramah kripto.