Bagikan:

JAKARTA - Pada Sabtu (16/09/2023), SpaceX telah menyelesaikan misi 65 kali peluncuran di tahun ini. Hal ini disampaikan langsung lewat akun resminya di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Penyelesaian 65 misi ini sendiri bisa terjadi setelah roket Falcon 9 milik SpaceX meluncurkan 22 satelit Starlink ke orbit rendah bumi dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.

Peluncuran ini dilakukan pada 15 September pukul 11.38 waktu setempat atau 22.38 WIB. Dikutip dari Upi, 22 satelit Starlink yang diluncurkan merupakan penerbangan kelima yang menggunakan booster tahap pertama.

Satelit Starlink sendiri merupakan bagian dari konstelasi yang dibuat oleh SpaceX dengan tujuan menciptakan akses internet di seluruh dunia, bahkan di lokasi terpencil.

Salah satu tempat yang sempat SpaceX sebutkan dalam akun resminya adalah pulau terpencil di Unalaska, Alaska. SpaceX mengeklaim bahwa Starlink mampu memberikan konektivitas hingga 10 Gbps di lokasi tersebut.

Maka dari itu, satelit ini diketahui bisa memberikan akses broadband berkecepatan tinggi dengan latensi yang rendah dibandingkan layanan internet satelit dari perusahaan lainnya.

Meski beberapa kali Starlink melaporkan adanya gangguan jaringan melalui laman resminya, seluruh masalah diselesaikan dengan segera demi kenyamanan bagi para penggunanya.

Sejauh ini, SpaceX telah disetujui untuk menyebarkan 12.000 satelit. Belum cukup dengan jumlah belasan ribu, SpaceX meminta izin tambahan untuk menyebarkan 30.000 satelit.