JAKARTA - Pemilik Gizmodo, G/O Media, menutup dan memberhentikan editor dari situs berbahasa Spanyol mereka, Gizmodo en Español. Mereka kini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menerjemahkan artikel.
Matías S. Zavia, seorang penulis di Gizmodo en Español, mengumumkan bahwa publikasi tersebut ditutup pada tanggal 29 Agustus dan sekarang akan menerbitkan artikel yang diterjemahkan secara otomatis. Gizmodo en Español sebelumnya memiliki staf kecil yang menulis berita asli dan menciptakan adaptasi berbahasa Spanyol dari artikel Gizmodo berbahasa Inggris.
Artikel-artikel baru yang diposting di Gizmodo en Español sekarang memiliki disclaimer di bagian bawah dalam bahasa Spanyol yang menyatakan bahwa "kontennya telah diterjemahkan secara otomatis dari yang asli. Karena nuansa terjemahan mesin, mungkin ada perbedaan kecil."
Transisi ke terjemahan AI tidak berjalan lancar. Pembaca melaporkan di X (dulu bernama Twitter) bahwa beberapa artikel akan dimulai dalam bahasa Spanyol dan tiba-tiba berubah menjadi bahasa Inggris.
Situs web Spanyol AZ Adslzone melaporkan bahwa tim Gizmodo en Español diberi tahu tentang keputusan ini melalui panggilan video. G/O Media tidak merespons permintaan komentar, dari The Verge.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Tencent, Xiaomi, dan Lainnya Mulai Menerapkan Pengawasan Baru China terhadap Aplikasi Baru
04 September 2023, 17:33 -
| TEKNOLOGI
Cathie Wood, Optimistis Terhadap Potensi Bitcoin dan Kecerdasan Buatan
04 September 2023, 17:05 -
| TEKNOLOGI
Lionel Messi Bagikan Teknologi Inovatif OrCam MyEye ke Domingos, Mahasiswa Tunanetra Brasil
04 September 2023, 16:05 -
| TEKNOLOGI
iBooming Dukung Pertumbuhan Kreator TikTok Lewat Acara Empowering in The Creative Industry
04 September 2023, 15:30
Organisasi berita telah melakukan eksperimen dengan generative AI untuk membantu menulis berita atau daftar berita sebagai cara untuk menghasilkan lebih banyak konten tanpa membayar lebih banyak penulis.
G/O Media mulai memposting artikel yang ditulis oleh AI di Gizmodo pada bulan Juli, tetapi iterasi awal ini mengandung kesalahan faktual. Para staf mengklaim bahwa mereka tidak diberitahu bahwa cerita-cerita tersebut akan diposting sampai sebentar sebelum publikasi.
Para jurnalis di berbagai outlet G/O Media mengungkapkan ketidaksetujuan dengan keputusan untuk mempublikasikan berita yang dihasilkan oleh AI tanpa pengetahuan mereka, dan serikat pekerja mereka, GMG Union, meminta pembaca untuk tidak mengklik berita yang ditulis oleh AI tersebut.
