PBESI Targetkan Tiga Emas di Ajang <i>IESF 15th World Championship 2023</i>
Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Komisaris Jenderal PBESI (foto: Tangkapan layar Youtube PBESI)

Bagikan:

JAKARTA - Perhelatan bergengsi cabang olahraga esports dunia, IESF 15th World Championship 2023 akan segera dimulai di Rumania mulai 24 Agustus hingga 4 September mendatang.

Menjelang turnamen ini, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi melepas 18 atlet Timnas dan 11 orang pelatih ke Rumania pada 20 Agustus di Jakarta.

"Ya, saya mengharapkan para atlet Manajer atau manajemen yang mengelola ini betul-betul dipersiapkan dengan sebaik baiknya. Jangan sampai kita lengah ya, jaga kesehatan, jaga kemampuan selama mempersiapan dan selama pertandingan jaga," ujar Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Komisaris Jenderal PBESI.

Dari total 7 nomor pertandingan di IESF 15th tahun ini, Indonesia akan menurunkan atlet di lima nomor pertandingan, yaitu CS:GO laki-laki, MLBB, e-football, Tekken 7, dan juga DOTA.

Tidak lupa, Bambang juga memperingati para atlet agar tetap selalu fokus dan tidak terganggu akan situasi yang berbeda nanti. Dia juga menegaskan untuk atlet agar mampu beradaptasi dan mampu menjaga kekompakan.

"Saya mengingatkan, hal-hal lain yang tidak penting di kesampingkan, fokus Anda adalah bagaimana membawa nama besar Indonesia di kancah internasional ini. Ingat ini ada 140 negara yang ikut bertanding, jadi lawan lawan Anda adalah memang tim tim yang terbaik di dunia," tegasnya.

Melihat pencapaian atlet esports Timnas Indonesia yang berhasil menjadi juara umum di SEA Games Kamboja kemarin, Bambang berharap di IESF 2023 ini, Timnas Indonesia juga bisa membawa pulang minimal tiga medali emas.

"Kita sudah pernah menjadi juara umum, jangan sampai ini menjadi turun. Karena yang sulit itu bagaimana kita mempertahankan dari 7 nomor, kita mengikuti 5 nomor pertandingan. Nah, dari 5 ini kita mengharapkan minimal 3 medali emas," ujar Bambang.

"Kita sudah pernah wujudkan itu, tapi bagaimana kita mempertahankan dan bisa menambah kontribusi, bahwa negara Indonesia itu sangat diperhitungkan di dunia esport," pungkasnya.