Bagikan:

JAKARTA - Google rangkul American Airlines dan dana investasi iklim Bill Gates, Breakthrough Energy untuk mengurangi perubahan iklim yang dihasilkan dari jejak pesawat terbang.

Tujuan ketiganya untuk menghindari terciptanya garis putih tipis atau contrails, yang terkadang terlihat di belakang pesawat terbang ternyata memiliki dampak yang sangat besar pada iklim. Karenanya, mereka akan memetakan rute penerbangan yang lebih berkelanjutan.

Dalam hal ini, mereka akan menyatukan sejumlah besar data, seperti citra satelit, data cuaca dan jalur penerbangan dengan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Contrails terbentuk ketika pesawat terbang melalui lapisan kelembaban dan dapat bertahan sebagai awan cirrus selama beberapa menit atau jam tergantung pada kondisi atmosfer.

Meskipun awan tambahan ini dapat memantulkan kembali sinar matahari ke luar angkasa pada siang hari, mereka juga memerangkap panas dalam jumlah besar yang tidak akan meninggalkan atmosfer bumi.

Hasilnya, akan menciptakan efek pemanasan bersih. Menghindari terbang melalui area yang menciptakan contrails dapat mengurangi pemanasan.

Namun, tantangannya adalah mengetahui rute penerbangan mana yang akan membuat contrails. Untuk menghindari itu, sekelompok pilot di Amerika menerbangkan 70 penerbangan uji selama enam bulan saat menggunakan prediksi berbasis AI Google, direferensi silang dengan model contrail sumber terbuka Breakthrough Energy.

"Setelah uji terbang ini, kami menganalisis citra satelit dan menemukan bahwa pilot mampu mengurangi contrails hingga 54 persen," ujar Google dalam sebuah pernyataan, dikutip Kamis, 10 Agustus.

"Ini adalah bukti pertama bahwa penerbangan komersial dapat menghindari contrails dan dengan demikian mengurangi dampak iklimnya," imbuhnya.

Temuan signifikan lainnya dari pengujian mereka adalah penerbangan yang berusaha menghindari pembuatan contrails membakar 2 persen bahan bakar tambahan.

Studi terbaru menunjukkan bahwa sebagian kecil penerbangan perlu disesuaikan untuk menghindari sebagian besar pemanasan contrail.

"Oleh karena itu, total dampak bahan bakar bisa serendah 0,3 persen di seluruh penerbangan maskapai. Hal ini menunjukkan bahwa contrails dapat dihindari pada skala sekitar 5-25 dolar AS per ton CO2e (setara dengan karbon dioksida) menggunakan prediksi kami yang ada, membuatnya menjadi ukuran pengurangan pemanasan yang hemat biaya, dan perbaikan lebih lanjut diharapkan," jelas Google.

Selanjutnya, Google, American Airlines dan Breakthrough Energy  akan mengembangkan dan meneliti lebih lanjut untuk mengotomatiskan penghindaran, menargetkan contrail dengan dampak tertinggi, dan meningkatkan verifikasi berbasis satelit.