JAKARTA - Corpay, perusahaan mitra Ripple, telah meluncurkan alat keuangan terbaru bernama Netting Manager, yang bertujuan untuk mengotomatiskan dan merampingkan penyelesaian faktur internal untuk perusahaan multinasional dengan anak perusahaan global.
Sistem ini memanfaatkan netting antar perusahaan, sebuah teknik keuangan yang digunakan oleh perusahaan multinasional untuk menggabungkan transaksi dalam mata uang yang berbeda, sehingga menghemat waktu dan biaya yang signifikan.
Netting Manager memiliki keunggulan berupa antarmuka yang mudah digunakan dan integrasi yang mulus dengan sistem akuntansi inti yang populer digunakan oleh organisasi.
BACA JUGA:
Hal ini memungkinkan perusahaan dari semua ukuran untuk mengadopsinya dalam beberapa hari saja, berbeda dengan sistem konvensional yang memakan waktu berbulan-bulan. Solusi ini mengurangi biaya dan float, serta mengintegrasikan transaksi dan menghilangkan kebutuhan akan beberapa pembayaran dan bank.
Pada Oktober 2020, Corpay telah menandatangani perjanjian kemitraan dengan Ripple untuk bergabung dengan RippleNet, jaringan global bank dan lembaga pembayaran yang dijalankan oleh Ripple. Hal ini memungkinkan Corpay untuk meningkatkan layanan lintas batasnya dengan memanfaatkan jaringan Ripple dan menyediakan pembayaran lintas batas yang cepat dan terjangkau.
Sementara itu, XRP, token Ripple, telah mengalami aksi harga yang positif setelah adanya keputusan dari SEC. Meskipun mengalami penurunan sekitar 8% selama seminggu terakhir, XRP menunjukkan keberadaan investor yang solid di kisaran harga $0,69 hingga $0,67. Terlepas dari fluktuasi harga, ada harapan bahwa XRP dapat mencapai tingkat $1 dengan perkembangan lebih lanjut di masa depan.