Bagikan:

JAKARTA - Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi milik Alibaba Group, dinobatkan sebagai Challenger di tahun ini dalam laporan Gartner Magic Quadrant untuk Platform Analytics dan Business Intelligence.

Laporan Gartner mengevaluasi penyedia platform analitik dan bisnis intelijen yang dirancang untuk memfasilitasi pengguna dalam melakukan pemodelan, menganalisis, menyebarkan, dan mengelola data milik mereka.

Wawasan otomatis, kecakapan dalam pelaporan, dan visualisasi data merupakan beberapa di antara 12 kemampuan unggulan yang diperlukan untuk pasar ini.

Menawarkan Beragam Layanan

Platform Quick BI dari Alibaba Cloud, yang dikaji dalam laporan ini, merupakan seperangkat sistem analisis bisnis intelijen yang menawarkan beragam layanan termasuk eksplorasi dan pelaporan data.

Sistem ini memliki kemampuan untuk memberdayakan pengguna skala perusahaan untuk melihat dan mengeksplorasi data guna membuat keputusan bisnis yang tepat. Platform ini telah tersedia di pasar Indonesia.

"Wawasan berbasis data menjadi semakin penting dalam mendorong strategi organisasi di seluruh dunia. Diakui sebagai Challenger di bidang yang sangat penting ini merupakan motivasi yang besar bagi kami dan kami percaya bahwa hal ini dapat terlihat dari semua upaya kami saat ini dan seterusnya dalam meningkatkan kapabilitas platform Quick BI," ujar Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence.

"Kami berharap dapat terus mendukung para pelanggan di seluruh dunia seiring dengan adanya upaya mereka dalam mencari cara-cara baru untuk menyingkap potensi data yang mereka miliki," tambahnya.

Quick BI menghadirkan platform yang sederhana dan mudah digunakan untuk menghasilkan analisis laporan berdasarkan data intelijen seperti tingkat retensi pelanggan, jumlah pengguna aktif, dan lainnya.

Platform ini mendukung dasbor yang dapat dimodifikasi sehingga memberi kesempatan pengguna untuk menyajikan wawasan sesuai format preferensi yang mereka harapkan. Platform ini telah digunakan secara luas di berbagai industri, seperti ritel, internet, manufaktur, media, dan keuangan.