Bagikan:

JAKARTA - Qualcomm Technologies merilis Platform Kolaborasi Video baru, yang menargetkan Produsen Peralatan Asli (OEM) untuk merancang dan menggunakan produk konferensi video berbasis Kecerdasan Buatan (AI).

Platform Kolaborasi Video meiputi Qualcomm Video Collaboration VC5, VC3, dan VC1, yang merupakan sistem satu atap dengan fitur perangkat keras serta perangkat lunak.

Alat ini dirancang khusus untuk aplikasi konferensi video, sehingga pelanggan dapat dengan cepat merancang serta menerapkan berbagai produk konferensi video.

Mulai dari sistem kolaborasi video perusahaan dan sistem huddle room hingga papan tulis digital, untuk menyentuh pengontrol dan perangkat pribadi.

Dengan dukungan untuk Android dan Linux, akan meningkatkan pengalaman rapat bersama kemampuan video, ucapan, dan teks yang lebih canggih.

Di samping itu, salah satu platform juga menawarkan fitur konferensi video tingkat lanjut, termasuk dukungan kamera multi ultra-HD, Wi-Fi 6E, audio dan video AI untuk perangkat dengan fitur yang lebih sedikit.

Saat ini, Qualcomm telah memiliki mitra yang meliputi Microsoft Teams, Zoom dan lainnya.

“Zoom menyambut rangkaian luas platform kolaborasi video yang diumumkan Qualcomm Technologies hari ini. Platform ini membantu memastikan bahwa mitra kami memiliki beragam pilihan saat merancang produk kolaborasi mereka,” kata Kepala Kemitraan Perangkat Keras Zoom, Eric Yu.