JAKARTA - Binance.US dapat bernapas lega setelah hakim federal menolak permintaan Securities and Exchange Commission (SEC) yang hendak membekukan dana dan aset di platform perdagangan mereka.
Keputusan ini datang setelah Binance mengajukan permohonan penolakan terhadap proposal SEC. Hakim Distrik AS, Amy Berman Jackson, menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk melindungi dana pelanggan tanpa harus menutup bursa selama gugatan berlanjut.
Binance.US menolak tegas permintaan SEC untuk memblokir dana mereka, dengan alasan bahwa langkah tersebut akan merugikan bisnis dan pelanggan mereka. Binance.US berpendapat bahwa mereka harus memiliki dana yang cukup untuk kebutuhan operasional seperti gaji, sewa, dan biaya lainnya. Mereka juga mengkhawatirkan kemungkinan kesalahpahaman dari pihak perbankan terkait pembekuan aset.
BACA JUGA:
Sebagai solusi, Binance mengusulkan rencana pemindahan mata uang kripto pelanggan AS ke dompet baru yang dikendalikan oleh petugas Binance.US berbasis di AS. Mereka juga meminta izin untuk melanjutkan pembayaran gaji dan pengeluaran bisnis.
SEC menyarankan agar aset pelanggan dikembalikan ke AS dan dikelola oleh entitas yang tidak terkait dengan Binance, sehingga penarikan dana dapat dilakukan oleh pelanggan.
Persidangan menghasilkan pernyataan bahwa SEC terbuka untuk pengecualian tertentu yang memungkinkan Binance.US untuk tetap beroperasi selama masa pembekuan. Hakim meminta Binance.US untuk mengajukan rincian pengeluaran bisnis mereka guna memahami persyaratan keuangan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan platform.