JAKARTA - Sejak diluncurkan 2019, pengguna Alexa dapat memilih suara selebritas sebagai asisten virtual mereka. Tetapi kini, Amazon telah menghapus kemampuan tersebut.
Jika pengguna Alexa membuka laman Celebrity Personalities, mereka akan disambut oleh wajah Samuel L. Jackson, Shaquille O'Neal, dan Melissa McCarthy.
Namun sekarang, saat mengklik halaman masing-masing, pengguna akan melihat ada pembaruan. Di mana Celebrity Personalities tidak lagi tersedia untuk dibeli. Amazon juga tampaknya mengakhiri dukungan dari suara para selebriti tersebut.
Pada laman Jackson, pengguna akan disuguhi pemberitahuan yang mana mereka masih bisa membeli pengalaman dan terus menggunakan suaranya hingga 30 April 2023.
Adapun Shaq dan McCarthy, yang menyatakan pemberitahuan serupa. Namun, suara mereka masih akan tersedia hingga 30 September 2023.
Pengguna yang sudah membeli salah satu suara selebritas Alexa, dan sekarang setelah dihentikan, Amazon menyatakan mereka dapat memproses pengembalian dana berdasarkan permintaan.
"Setelah tiga tahun, kami menghilangkan suara selebritas. Pelanggan akan dapat terus menggunakan suara ini untuk waktu yang terbatas, dan dapat menghubungi tim layanan pelanggan kami untuk meminta pengembalian uang," ujar Amazon kepada PocketLint, dikutip Rabu, 31 Mei.
BACA JUGA:
Saat Celebrity Personalities untuk Alexa pertama kali diluncurkan, ia memulai debutnya dengan suara Jackson yang dibanderol 0,99 dolar AS (Rp14 ribuan).
Pengguna Alexa yang membeli pengalaman tersebut dapat memanggil suara Jackson dengan mengatakan, "Hai Samuel L. Jackson."
Kemudian, Amazon menambahkan suara Shaq dan McCarthy pada 2021 sebelum menaikkan harga menjadi 4,99 dolar AS setara Rp74 ribuan.
Sayangnya, belum diketahui pasti alasan di balik Amazon memberhentikan layanan suara Celebrity Personalities untuk Alexa. Menurut Android Authority, dilaporkan perangkat pintar itu menyebabkan perusahaan banyak menggelontorkan dana.
Menyebabkan Amazon, pada akhirnya memberhentikan 10.000 karyawan dengan departemen asisten suara Alexa menjadi yang paling terdampak. Diduga, karena ketidakmampuan untuk memonetisasi asisten virtual.
Seperti yang diklaim Ars Technica, "Hampir setiap rencana untuk memonetisasi Alexa telah gagal, dengan seorang mantan karyawan menyebut Alexa kegagalan imajinasi yang luar biasa, dan kesempatan yang sia-sia," tulisnya.