Pengguna Microsoft Teams Kini Bisa Gunakan Avatar untuk Rapat dan Ruang Imersif
Aplikasi video konferensi Teams kembali mendapatkan fitur baru. (foto:dok. microsoft)

Bagikan:

JAKARTA - Aplikasi video konferensi Teams kembali mendapatkan fitur baru, termasuk dukungan avatar dan ruang imersif.

Diperkenalkan lewat gelaran Microsoft Build 2023 belum lama ini, kedua fitur tersebut masih dalam pengujian pratinjau publik untuk sementara waktu. Tetapi, setiap pelanggan Microsoft Teams Enterprise atau Business akan dapat menggunakan avatar di Microsoft Teams.

Fitur avatar Teams akan berguna setiap kali kamera dimatikan. Pengguna dapat membuat representasi virtual diri mereka dan memilih untuk menampilkannya di umpan video di layar bergabung ke rapat.

Pengguna juga dapat menggunakan reaksi avatar, memperbarui latar belakangnya, dan mengubah posisi kamera. Sayangnya, itu tidak menentukan apakah avatar akan menjadi 3D atau tidak.

Selain avatar, perusahaan juga menghadirkan ruang imersif yang didukung Microsoft Mesh untuk Microsoft Teams. Ruang imersif merupakan cara bagi pengguna untuk bertemu di ruang virtual dan menikmati interaksi langsung seperti berjalan ke grup dan saling melambai di dalam ruangan.

Ruang imersif dapat digunakan baik di Personal Computer (PC) maupun di headset Virtual Reality (VR), dan bergantung pada penggunaan avatar dan feed video. Fitur tersebut akan tersedia untuk Microsoft Teams mulai minggu ini.

Microsoft Mesh sendiri diketahui adalah platform untuk memungkinkan pengembang membangun pengalaman virtual imersif khusus untuk ruang kerja, baik melalui PC maupun realitas virtual.

Perusahaan pertama kali mengumumkan Microsoft Mesh pada akhir 2021 ketika beberapa perusahaan berinvestasi di metaverse. Tetapi tidak ada informasi lebih lanjut menyoal konsep tersebut, kemudian pada 2022 muncul kabar rencana peluncuran.

Namun, kembali ditunda karena meningkatnya minat terhadap Kecerdasan Buatan (AI) di seluruh industri. Meski begitu, kebangkitannya di Microsoft Build 2023 merupakan pertanda baik raksasa teknologi itu belum menyerah pada teknologi ini. Demikian dikutip dari XDA Developers dan Digital Trends, Kamis, 25 Mei.