JAKARTA – Perusahaan pembayaran global yang dikembangkan dengan Bitcoin Lightning Network, Strike, resmi menambahkan stablecoin USDT dalam platformnya. Dengan begitu, pengguna Strike dapat bertransaksi dengan menggunakan USDT baik itu untuk pembelian atau penjualan.
Mengomentari integrasi USDT ke dalam Strike, CTO Tether, Paolo Ardoino menguraikan masih ada pekerjaan yang harus dirampungkan. Yaitu penentuan blockchain yang akan digunakan untuk mendukung integrasi tersebut di platform Strike. Meski begitu dia memberikan petunjuka terkait hal itu dengan menggunakan blockchain yang paling banyak digunakan.
Masuknya USDT ke platform pembayaran seiring dengan upaya Strike yang berencana melebarkan sayapnya ke berbagai negara. Ini merupakan upaya Strike untuk memperkuat pengaruhnya di lingkungan internasional.
Sebagaiman diketahui, USDT adalah stablecoin terbesar di dunia. Data dari CoinMarketCap menunjukkan volume perdagangan USDT berada di kisaran Rp297 triliun. Oleh karena itu, Strike berharap dapat memanfaatkan stabilitas USDT sebagai penyimpan nilai (store of value) yang dapat diandalkan untuk menarik lebih banyak konsumen di seluruh dunia.
BACA JUGA:
"Setiap orang di Bumi seharusnya memiliki akses mudah ke uang yang tidak dapat diinflasi oleh pemerintah dan jaringan pembayaran yang tidak dapat dipengaruhi oleh perantara (pihak ketiga)," kata pendiri Strike, Jack Mallers.
Strike memasukkan USDT dalam platformnya dua hari setelah perusahaan mengumumkan ekspansinya ke 65 negara baru. Ini mencerminkan ambisi Strike untuk melebarkan sayapnya. Sebelumnya, perusahaan pembayaran itu hanya beroperasi di tiga negara saja, yaitu Amerika Serikat, El Salvador, dan Argentina.
Seiring dengan integrasi itu, Mallers berpendapat pembayaran instan dan kemudahan akses ke Bitcoin merupakan hal yang didambakan banyak orang. Pendiri Strike mengklaim bahwa itu adalah misi perusahaannya yang didirikan pada 2020 lalu.
Dengan demikian, Strike berencana meluncurkan aplikasinya di lebih banyak pasar di masa depan. Kini fokusnya adalah untuk memperluas penawaran dan memberikan kemudahan serta fleksibilitas ke pengguna.