Bagikan:

JAKARTA - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tengah pusing. Badai cedera tak kunjung pergi dari pasukannya.

Padahal, The Gunners akan berkunjung ke markas Chelsea pada pekan ke-11 Liga Inggris 2024/2025, Minggu, 10 November 2024.

Manajer asal Spanyol itu sedang mempertimbangkan apakah Declan Rice dapat bermain atau tidak.

Rice mengalami cedera saat Arsenal kalah dari Newcastle United 0-1 pada akhir pekan lalu.

Pemain 25 tahun itu pun absen saat The Gunners takluk 0-1 dari Inter Milan di Liga Champions.

Belakangan setelah dites, Rice ternyata mengalami patah jari kaki.

"Saya harus sangat tidak yakin mengenai hal itu karena tidak ada kejelasan apakah dia (Rice) akan fit atau tidak untuk akhir pekan."

"Dia belum berlatih dan belum jelas apakah dia akan tersedia," kata Mikel Arteta pada Jumat, 8 November 2024, di London Evening Standard.

Padahal, Arteta sangat membutuhkan kehadiran Rice untuk kembali ke jalur kemenangan setelah dua laga beruntun kalah di semua ajang.

Terlebih, Arsenal butuh kemenangan di Liga Inggris agar mereka bisa mendekat dan kembali bertarung dalam perebutan gelar juara liga.

Saat ini, tim London Utara tersebut terlempar ke peringkat kelima, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Liverpool dan terpaut lima poin dari juara bertahan Manchester City di posisi kedua.

Kekalahan tentu akan membuat mereka kesulitan dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Masalahnya, Arteta butuh skuad lengkap untuk melawan Chelsea. Namun, kenyataannya tak demikian.

Arteta malah kemungkinan besar juga kehilangan Kai Havertz. Sang penyerang terpaksa keluar lapangan pada saat-saat terakhir dalam laga Arsenal melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza pada Kamis, 7 November 2024.

Pemain Jerman itu bertarung untuk mendapatkan bola umpan silang. Namun, nahas dia berbenturan dengan Yann Bisseck.

Havertz terpaksa meninggalkan lapangan dengan darah mengucur dari kepalanya. Arteta mengatakan setelah pertandingan bahwa Havertz membutuhkan jahitan.

"Kami harus menunggu hingga besok (9 November 2024) untuk melihat bagaimana reaksinya. Sebuah pukulan yang cukup buruk hingga membuatnya harus keluar," tutur Arteta.

Setidaknya, Arsenal ketambahan satu kekuatan. Martin Odegaard sudah kembali dan melakukan comeback ketika melawan Inter Milan.

Sebelumnya, sang gelandang belum pernah bermain untuk Arsenal sejak Agustus 2024 setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat bermain untuk Timnas Norwegia.

"Berita positifnya adalah senang sekali bisa mendapatkan Martin kembali. Dia berlatih bersama kami untuk pertama kalinya, sesi penuh hari ini."

"Dia merasa baik-baik saja, ini sedikit lebih awal dari yang kami perkirakan. Namun, dia ingin bersama tim."

"Setidaknya ini adalah langkah besar karena dia ikut bersama kami dan menjadi bagian dari tim," kata Arteta lagi.

Mau tidak mau, Arteta harus memaksimalkan skuad yang ada untuk menghadapi Chelsea.

Dia tetap menaruh optimis. Apalagi, Arteta menilai permainan anak asuhnya melawan Inter Milan merupakan penampilan terbaik meski kalah 0-1 melalui penalti kontroversial.

Pelatih asal Spanyol tersebut yakin permainan seperti itu bisa menjadi cara mengalahkan The Blues.

"Jika kami bermain dengan cara kami bermain, kami akan memiliki peluang besar untuk menang melawan Chelsea."

"Itulah cara yang harus kami tempuh. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya bangga pada mereka."

"Kami kecewa karena kami tidak mendapatkan apa yang kami inginkan dari pertandingan melawan Inter, itu sudah pasti," ujar Arteta.

Sementara itu, baik Rice maupun Havertz sudah didaftarkan di tim nasional masing-masing untuk tampil di UEFA Nations League.

Havertz akan membela Jerman melawan Bosnia-Herzegovina dan Hungaria. Sementara Rice masuk skuad Inggris yang akan menghadapi Yunani dan Republik Irlandia tengah bulan ini.

Namun, belum jelas apakah mereka sudah bisa bergabung di tim nasional atau belum.