JAKARTA - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, kini berselisih lima poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris 2024/2025, Manchester City, setelah bermain seri 2-2 melawan Liverpool pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Liverpool tetap berada di posisi kedua, unggul empat poin dari Arsenal yang berada di posisi ketiga.
Meski jarak mulai menjauh, Arteta tak mau menyerah dalam perebutan gelar juara liga melawan The Citizens.
"Anda tidak ingin berada di posisi itu. Anda ingin unggul lima poin, tetapi inilah posisi kami."
"Tim ini hidup, tim menginginkannya. Saya merasakannya setiap hari. Para pemain yang tidak bisa bermain, mereka kesal karena tidak bermain."
"Mereka yang cedera, mereka yang ada di sana, mereka berada dalam momen yang bagus. Segalanya akan berubah dan kami akan berada di tempat yang lebih baik. Kami pasti ada di sana," ujar Arteta seperti dilansir ESPN.
BACA JUGA:
Manajer asal Spanyol juga yakin dengan waktu yang masih panjang, Arsenal punya kans besar untuk mengejar bahkan menyalip.
"Saya melihat tim dan saya tidak ragu. Saya pikir saya memberi tahu Anda tiga hari sebelumnya bahwa kami akan terbang pada hari Minggu. Kami mulai terbang dan menjadi tim yang jauh lebih baik."
"Kami perlu mendapatkan poin hari ini untuk mencerminkan di mana kami berada dan di mana kami ingin berada. Kami tidak bisa melakukannya, tetapi yang pasti kami ada di sana," tutur Arteta lagi.
Sementara itu, Mikel Arteta menilai kegagalan meraup tiga poin kontra Liverpool di Emirates karena faktor badai cedera dan akumulasi.
Mereka bermain tanpa William Saliba yang menjalani skorsing. Sementara Riccardo Calafiori harus menepi karena cedera, termasuk Martin Odegaard, Kieran Tierney, dan Takehiro Tomiyasu.
Apalagi, saat laga berlangsung bek Gabriel Magalhaes juga mengalami cedera pada menit ke-54 sehingga membuat The Gunners hati-hati dalam bermain.
"Seharusnya skor lebih besar di babak pertama, mereka keluar di babak kedua dan kami tidak punya keberanian."
"Kami jelas dalam apa yang harus kami lakukan dan eksekusi. Determinasi dan agresi dengan serta tanpa bola benar-benar bagus. (Ada) beberapa momen di mana kami seharusnya memasukkan bola ke gawang."
"Pada fase pertama, kami membutuhkan lebih banyak keberanian untuk bermain. Kami menciptakan peluang besar," ujar Arteta.