JAKARTA - Pep Guardiola baru saja mencetak rekor bersama Manchester City. Dia membawa The Citizens menjadi tim pertama yang berhasil meraih juara Liga Inggris empat musim beruntun.
Sejak kedatangan Guardiola, memang kompetisi level tertinggi Inggris itu semakin menarik.
Manchester City bisa mendobrak dominasi klub-klub yang sudah lebih dulu di jajaran atas, semisal Liverpool, Chelsea, Manchester United, dan Arsenal.
Selama delapan musim di Etihad, Guardiola menghasilkan enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, empat Carabao Cup, dua Community Shield, satu Liga Champions, satu UEFA Super Cup, dan satu Piala Dunia Antarklub.
BACA JUGA:
Menariknya, kedatangan Guardiola ke tanah Inggris menghadirkan peta persaingan baru. Sejak tiba di Etihad, ada enam klub yang terbilang masuk grup teratas Liga Inggris alias Big Six.
Selain Manchester City, ada Manchester United, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
Jika menghitung perolehan poin mereka selama delapan musim sejak Guardiola datang atau pada 2016, Manchester City ada di tabel teratas Big Six.
Berikut Tabel Big Six sejak 2016
6. Manchester United - 549 Poin
Meskipun dua kali finis di peringkat kedua sejak 2016, Manchester United memiliki penghitungan poin terendah bersama klub-klub Big Six.
The Red Devils mencatatkan posisi terendah mereka di posisi kedelapan pada Liga Inggris 2023/2024.
Man United juga paling sedikit memenangi pertandingan dengan 158 kemenangan selama masa Guardiola di City.
5. Chelsea - 549 Poin
Chelsea telah memenangi liga dan finis di posisi paruh bawah dalam delapan musim terakhir.
Sejak menjuarai liga pada 2016/2017, The Blues belum pernah finis lebih tinggi dari posisi ketiga.
Chelsea sejajar dengan Manchester United dengan 161 kemenangan, 66 seri, dan 77 kekalahan. Namun, mereka memiliki selisih gol +36.
4. Tottenham Hotspur - 552 Poin
Tottenham Hotspur hanya unggul tiga poin dari Manchester United dan Chelsea. Hanya saja, mereka punya catatan kalah terbanyak dibandingkan klub mana pun dengan 84 kekalahan.
Finis di peringkat kelima pada Liga Inggris 2023/2024 merupakan peningkatan dibandingkan musim lalu ketika Spurs mengakhiri perjalanan di peringkat kedelapan.
Mereka sebelumnya empat kali finis di empat besar, termasuk dua kali di peringkat keempat (2018/2019 dan 2021/2022), satu kali tangga ketiga (2017/2018), dan sekali runner-up di musim pertama Guardiola atau 2016/2017.
3. Arsenal - 567 Poin
Anak didik Guardiola, Mikel Arteta, telah mengubah Arsenal menjadi penantang gelar selama masa jabatannya.
Finis runner-up dua musim berturut-turut telah membuat The Gunners memperoleh 567 poin dalam delapan musim terakhir.
The Gunners juga meraih 171 kemenangan dan 79 kekalahan mereka hanya lebih rendah dari Spurs pada periode yang sama.
2. Liverpool - 657 Poin
Sebelum kemunculan Arsenal, Liverpool terus menekan City selama tiga musim berturut-turut.
Persaingan antara Guardiola dan Jurgen Klopp juga membuat Liverpool memenangi gelar pada 2019/2020, satu-satunya musim yang merusak dua trofi Liga Inggris beruntun City di bawah asuhan Guardiola.
Liverpool hanya kalah satu pertandingan lebih banyak dari City selama delapan tahun terakhir. The Reds juga menempati peringkat kedua dalam hal kemenangan, gol, dan selisih gol.
1. Manchester City - 716 Poin
Enam gelar Manchester City dalam delapan musim telah membuat mereka memenangi 225 pertandingan dan mencetak 755 gol.
Tim asuhan Guardiola juga kini menjadi klub Inggris pertama yang memenangi empat gelar liga berturut-turut.
Tabel Big Six sejak Pep Guardiola Datang ke Manchester City
1. Manchester City
Main: 304
Menang: 225
Seri: 41
Kalah: 38
Gol Memasukkan: 755
Gol Kemasukan: 249
Selisih Gol: 506
Poin: 716
2. Liverpool
Main: 304
Menang: 196
Seri: 69
Kalah: 39
Gol Memasukkan: 659
Gol Kemasukan: 291
Selisih Gol: 368
Poin: 657
3. Arsenal
Main: 304
Menang: 171
Seri: 54
Kalah: 79
Gol Memasukkan: 575
Gol Kemasukan: 353
Selisih Gol: 222
Poin: 567
4. Tottenham Hotspur
Main: 304
Menang: 166
Seri: 54
Kalah: 84
Gol Memasukkan: 569
Gol Kemasukan: 357
Selisih Gol: 212
Poin: 552
5. Chelsea
Main: 304
Menang: 161
Seri: 66
Kalah: 77
Gol Memasukkan: 528
Gol Kemasukan: 343
Selisih Gol: 185
Poin: 549
6. Manchester United
Main: 304
Menang: 158
Seri: 75
Kalah: 71
Gol Memasukkan: 498
Gol Kemasukan: 349
Selisih Gol: 149
Poin: 549