JAKARTA - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut gelandang asal Portugal Bernardo Silva menjadi sosok yang tidak tergantikan di dalam skuad The Citizen untuk sejauh ini.
"Sekarang dia tidak tergantikan karena apa yang dia lakukan di lapangan. Terkadang dia tidak bermain karena tidak berada di level yang seharusnya," ujar Pep Guardiola, dikutip dari situs resmi klub, Minggu, 21 November.
Pep Guardiola menilai performa terbaik yang ditunjukkan Bernardo Silva terjadi ketika Manchester City berhasil mengumpulkan 98 poin ketika menjuarai Liga Inggris di musim 2018/2019.
Menurut Guardiola, sulit untuk mencari pemain seperti Bernardo Silva di dunia saat ini karena pemain berusia 27 tahun itu karena dia adalah sosok yang kuat dan memiliki jiwa kompetitif yang besar.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Perjuangan Verawaty Fajrin Melawan Kanker Berakhir, Jenazah akan Dimakamkan Hari ini
21 November 2021, 11:00 -
| OLAHRAGA
Anies Mengenang Aksi Verawaty Fajrin: Waktu SD Menonton dengan Penuh Semangat
21 November 2021, 15:01 -
| OLAHRAGA
Manchester United Pecat Solksjaer, Mantan Pemain Setan Merah Lain Ambil Alih
21 November 2021, 12:09 -
| OLAHRAGA
Profil Verawaty Fajrin, Pahlawan Bulu Tangkis yang Bawa Pulang Piala Sudirman 1989
21 November 2021, 09:15
"Terkadang dia tidak bermain karena dia tidak berada di level seharusnya. Tahun di mana kami mendapatkan 98 poin dan menjuarai liga, dia berada di fase terbaiknya," ungkap Guardiola.
"Sulit untuk menemukan pemain seperti dia di dunia saat ini. Tapi musim yang panjang dan kelelahan akan datang. Normal terjadi karena dia kuat dan kompetitor besar dan pria yang menyenangkan," sambungnya.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, Bernardo Silva adalah sosok yang lucu, dicintai serta menyenangkan dan Guardiola menilai pemain itu senang dengan kehidupannya selama berada di Manchester.
Guardiola menjelaskan Bernardo Silva saat ini bisa bermain di enam posisi yaitu gelandang bertahan, gelanang serang, sayap kiri, penyerang, false nine, saya kiri.
"DIa bisa bermain di enam posisi, gelandang bertahan, gelandang serang, sayap (kiri), penyerang, false nine, sayap sisi lainnya, dan dia bisa bermain di mana saja. Dia pintar, intuitif dan rajin," terang Guardiola.
