JAKARTA - Ketika kabar Verawaty Fajrin sakit kanker paru merebak, perhatian berbagai pihak ditujukan untuk kesembuhannya. Verawaty sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan. Tapi karena kondisinya tidak kunjung membaik, dengan bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Verawaty dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais.
Kondisi Verawaty kemudian berangsur membaik dan sempat pulang ke rumah. Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk, Verawaty dilarikan kembali ke Rumah Sakit Dharmais.
Pihak Kemenpora, melalui Sesmepora Gatot S Dewabroto mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak keluarga dan Rumah Sakit Dharmais untuk memantau kondisi Verawaty. Status keanggotaan BPJS Verawaty sudah dinaikkan dari kelas dua menjadi kelas satu.
Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R Soeko W Nindito D, MARS memastikan Verawaty Fajrin mendapat penanganan terbaik dalam pengobatan kanker paru-paru.
Ia mengungkapkan legenda bulu tangkis Indonesia itu sudah dua kali masuk ke Rumah Sakit Dharmais. Kedatangan yang pertama, Verawaty menjalani rawat jalan.
Bantuan materi pun berdatangan, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulu tangkis turut memberikan sumbangan uang sebesar Rp350 juta kepada Verawaty. Sidomuncul memberikan bantuan Rp100 juta untuk perawatan.
Namun, takdir berkata lain. Verawaty Fajrin telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, 21 November 2021, pukul 06.58 WIB.
Vera, mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru. Hingga akhir hayat, Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
BACA JUGA:
Rencananya, jenasah Vera akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu siang, diberangkatkan dari rumah duka, Kavling DKI Cipayung, Jl. Durian Blok T 1 No 23 RT 01 / 08, Cipayung, Jakarta Timur. Sebelumnya disalatkan di Masjid Al Islam, kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
"Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiun. PBSI dan keluarga besar bulutangkis Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin. Almarhumah adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulutangkis Indonesia di pentas dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan " kata Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna.