JAKARTA - OpenAI kembali membuat chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (AI), ChatGPT-nya lebih canggih dengan meluncurkan fitur plugin.
Fitur yang hadir dalam versi beta ini disediakan khusus untuk pengguna ChatGPT Plus. Sebelumnya, OpenAI telah mengembangkan fitur tersebut untuk beberapa orang terpilih dalam alfa terbatas. Sekarang, lebih dari 70 plugin pihak ketiga dapat diakses oleh pengguna berbayar itu.
"Kami meluncurkan penjelajahan web dan Plugin untuk semua pengguna ChatGPT Plus selama minggu depan! Berpindah dari alfa ke beta, mengizinkan ChatGPT untuk mengakses internet dan menggunakan 70+ plugin pihak ketiga," tweet OpenAI.
We’re rolling out web browsing and Plugins to all ChatGPT Plus users over the next week! Moving from alpha to beta, they allow ChatGPT to access the internet and to use 70+ third-party plugins. https://t.co/t4syFUj0fL pic.twitter.com/Mw9FMpKq91
— OpenAI (@OpenAI) May 12, 2023
Dijelaskan OpenAI, fitur plugin ini dapat digunakan pengguna untuk berbagai tugas, menguraikan konten situs web, memvisualisasikan dan menganalisis data, bahkan membantu belajar bahasa asing.
Plugin akan aktif secara otomatis setelah berlangganan ChatGPT Plus dan dapat ditemukan di bawah Fitur Beta di pengaturan pengguna.
Mereka dapat berlangganan 20 dolar AS (Rp296 ribuan) per bulan. Pengguna juga bisa memanfaatkan model ChatGPT-4, peningkatan yang jauh lebih baik tetapi masih cacat dibandingkan ChatGPT-3.
BACA JUGA:
Pengguna dapat menginstal plugin sebanyak yang mereka inginkan, namun anya diperbolehkan menggunakan tiga plugin sekaligus, seperti yang dikutip dari Mashable, Senin, 15 Mei.
Lebih lanjut, plugin mencakup berbagai industri dan usaha bisnis termasuk belanja, real estat, saham, perjalanan, dan makanan.
Misalnya, satu plugin "ndricks Sports" dapat digunakan pengguna untuk menemukan dan menyusun berita serta informasi olahraga yang relevan.
Penerapan plugin mewakili perubahan radikal dalam kemampuan ChatGPT, terutama setelah Google Bard mendapatkan peningkatan multimodal besar-besaran.