JAKARTA - Bernard Arnault, salah satu pengusaha terkaya di dunia, memiliki kekayaan yang melimpah dari 75 brand mewah termasuk Louis Vuitton, Tiffany, dan Tag Heuer, kapal pesiar mewah bernama Symphony, sebuah pulau pribadi di Bahama, dan juga sebuah koleksi NFT. Hal ini mungkin terdengar mengejutkan mengingat Arnault sebelumnya menunjukkan sikap skeptis terhadap seni digital Non-Fungible Token atau NFT.
Dalam sebuah percakapan dengan mantan penasihatnya dan chief digital officer di LVMH, Ian Rogers, Arnault mengungkapkan koleksi NFT miliknya. Rogers sendiri kini menjabat sebagai chief experience officer di Ledger, perangkat penyimpanan kripto dan NFT. Kini ia tengah mengerjakan Ledger Stax wallet yang akan segera dirilis dalam beberapa waktu mendatang.
Dalam percakapan tersebut, Rogers menyatakan keyakinannya bahwa Arnault memiliki koleksi NFT pribadi. Meskipun sebelumnya Arnault tampaknya kurang tertarik dengan teknologi tersebut, kedua anak laki-lakinya justru sangat tertarik.
Alexandre Arnault pernah menunjukkan minatnya dengan memakai kalung Cryptopunk berlapis permata dari Tiffany, sedangkan saudaranya, Frédéric Arnault, CEO Tag Heuer, menunjukkan antusiasmenya terhadap teknologi Web3 dengan menampilkan fitur NFT pada merek jam tangan mewah tersebut.
BACA JUGA:
Berdasarkan laporan Blockworks, Arnault senior sebelumnya tidak terlalu aktif dalam membagikan pendapatnya mengenai teknologi NFT, tetapi ia kini terlihat mulai tertarik. Rogers menegaskan bahwa Arnault sudah menunjukkan kepadanya halaman OpenSea miliknya dan memberikan gambaran tentang koleksi NFT-nya.
Dalam podcast Aarthi and Sriram, Rogers menjawab pertanyaan dari sang host tentang kemungkinan Arnault memiliki dompet digital dan membeli beberapa NFT yang belum diketahui publik. Rogers menjawab dengan pasti, “Tidak ada keraguan. Ia telah menunjukkannya pada saya dengan sukarela, di halaman OpenSea-nya sendiri.”
Arnault dan keluarganya dikenal sebagai orang-orang yang menghargai seni dan kreativitas. Koleksi seni pribadi mereka memiliki lebih dari 1.000 karya seni modern dan kontemporer, dan mereka seringkali mendukung inisiatif seni dan kebudayaan. Oleh karena itu, keputusan Arnault untuk mulai mengumpulkan NFT dapat dianggap sebagai wujud penghargaannya terhadap seni modern yang memanfaatkan teknologi digital.
Diharapkan kehadiran Arnault dan keluarganya di dunia NFT dapat memicu minat dari para kolektor dan pengusaha lainnya untuk mulai melirik potensi dari teknologi tersebut. Meskipun belum dikenal dengan pasti apa saja yang terdapat dalam koleksi NFT miliknya, kehadiran Bernard Arnault di dunia NFT telah menunjukkan bahwa teknologi ini memang semakin mengglobal dan menarik perhatian berbagai kalangan.