JAKARTA - Konglomerat asal Prancis Bernard Arnault baru saja melakukan penjualan seluruh saham Carrefour yang dimilikinya, Nilai dari aksinya tersebut mencapai 742 juta euro atau sekitar Rp12,5 triliun (kurs Rp16.850 per euro).
Dikutip dari Reuters, Kamis 2 September, sebelum aksi penjualan saham ini, Arnault yang merupakan bos Louis Vitton ini adalah pemilik 5,7 persen saham perusahaan ritel tersebut. Arnault membeli Carrefour 14 tahun yang lalu dari Colony Capital dan Axon Capital seharga 47 euro per saham melalui holding company miliknya, Financiere Agache.
Mirisnya, harga saham Carrefour kini merosot jauh menjadi 16 euro per saham Analis Bryan Garnier memprediksi bahwa aksi korporasi ini dinilai merugi. Namun, anak buah Arnault menyangkal hal tersebut.
Meski demikian, Arnault mengapresiasi kinerja Carrefour tersebut karena telah berhasil mencapai pemulihan yang baik.
"Dalam empat tahun terakhir, Carrefour berhasil meraih pemulihan yang sangat baik di bawah manajemen Alexandre Bompard," kata Arnault.
BACA JUGA:
Ia menambahkan aksi in,i dilakukan untuk mengorientasikan kembali tujuan investasi Financiere Agache.
Arnault adalah orang terkaya di Prancis dan terkaya ketiga di dunia setelah Jeff Bezos dan Elon Musk. Kekayaannya diperkirakan mencapai 150 miliar dolar AS.
Sekadar informasi, beredar kabar bahwa Carrefour bakal diambil alih oleh perusahaan Kanada Couche Tard. Perusahaan tersebut kabarnya sudah melakukan penawaran di angka 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp286 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS) untuk membeli Carrefour.