JAKARTA - Pengembang dan penerbit gim konsol premium telah melihat potensi keuntungan besar di ruang gim seluler, dan semakin banyak dari mereka memasuki pasar, yang seringkali datang dalam bentuk akuisisi, sama halnya seperti Sega.
Sebuah laporan mengklaim bahwa Sega akan segera mengakuisisi Rovio, studio pengembangan video gim di balik franchise gim seluler Angry Bird yang sangat terkenal itu.
Dilaporkan pertama kali oleh The Wall Street Journal, kesepakatan tersebut dikatakan akan bernilai hingga 1 miliar dolar AS. Dan jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, kesepakatan kemungkinan akan selesai dalam beberapa hari mendatang.
Fakta ini juga kemudian dibenarkan oleh studio Rovio yang mengonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Sega, terkait kesepakatan tersebut.
BACA JUGA:
"Sebagai bagian dari tinjauan strategisnya, Rovio Entertainment Corporation mengonfirmasi bahwa mereka sedang berdiskusi dengan Sega Sammy Holdings Inc. Rovio dan Sega akan merilis informasi lebih lanjut pada waktu yang tepat," kata perusahaan.
Akuisisi sejumlah perusahaan gim konsol terhadap pengembang gim seluler sudah banyak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya adalah Electronic Arts (EA) yang mengakuisisi Playdemic dengan kesepakatan senilai 1,4 miliar dolar AS pada tahun 2021 silam. Kemudian ada nuga Take-Two Interactive yang menyelesaikan akuisisinya terhadap Zynga senilai 12,7 miliar pada tahun lalu.
Sementara itu, raksasa teknologi, Microsoft juga mengatakan bahwa pasar ponsel merupakan faktor utama dalam Activision Blizzard yang akan datang.