Italia Selidiki Meta Platform atas Dugaan Penyalahgunaan Posisi dalam Perundingan Hak Musik
Meta digugata di Italia. (foto; dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas antimonopoli Italia mengumumkan pada Rabu 5 April bahwa mereka akan menyelidiki Meta Platform Inc., atas dugaan penyalahgunaan posisi dalam pembicaraan mengenai hak musik yang diposting di platform-platform Meta dan berpotensi merugikan persaingan di sektor tersebut.

Sengketa tersebut melibatkan masyarakat pengarang dan penerbit Italia, SIAE.

Menurut regulator antimonopoli, perusahaan Mark Zuckerberg ini mungkin telah "tanpa alasan memotong pembicaraan untuk menegosiasikan lisensi penggunaan pada platformnya" dari hak musik SIAE, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan resminya.

Menurut regulator, tindakan Meta dalam menghentikan negosiasi untuk perpanjangan kontrak yang sudah berakhir dengan menghilangkan konten musik yang dilindungi oleh SIAE dari platform sosialnya, tetapi tidak memberikan informasi yang diperlukan kepada SIAE untuk bernegosiasi dengan "prinsip keadilan dan transparansi." 

Tindakan Meta dapat merugikan persaingan di pasar yang relevan dan "menyebabkan kerusakan serius bagi konsumen," tambahnya.

Bulan lalu, Meta, yang memiliki Facebook, Whatsapp, dan Instagram, gagal mencapai kesepakatan dengan SIAE untuk memperbarui lisensi hak cipta. Akibatnya, semua lagu di bawah buku-buku SIAE telah diblokir di platformnya sejak 16 Maret.

"Kami akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan dari Otoritas Persaingan Italia. Melindungi hak cipta penulis lagu dan seniman adalah prioritas penting bagi kami," kata juru bicara Meta pada Rabu, yang dikutip Reuters.

Penyelidikan ini melibatkan Meta Platforms Inc, Meta Platforms Ireland Limited, Meta Platforms Technologies UK Limited, dan Facebook Italy S.r.l.