Prediksi Kripto Pada Tahun 2030 Menurut CEO Coinbase, Brian Armstrong

JAKARTA - CEO Coinbase, Brian Armstrong, telah merilis prediksi yang menarik untuk masa depan kripto pada tahun 2030. Armstrong memperkirakan akan ada kemajuan besar dalam beberapa aspek, termasuk penggunaan blockchain yang lebih terukur dan meningkatnya kegunaan mata uang digital di seluruh dunia.

Dalam wawancara dengan Bankless, Armstrong memprediksi bahwa pada akhir dekade ini, akan ada satu miliar pengguna mata uang digital di seluruh dunia. Ia juga memperkirakan bahwa mata uang digital bank sentral (CBDC) akan menjadi lebih umum pada masa itu, dan stablecoin yang ada akan bertindak sebagai CBDC di Amerika Serikat.

Armstrong juga memperkirakan bahwa negara-negara lain akan mengikuti El Salvador dan menjadikan kripto sebagai alat pembayaran yang sah. Ia percaya bahwa pada tahun 2030, startup teknologi kripto akan diluncurkan dengan asumsi kripto akan memainkan peran dalam fungsi inti mereka.

"Dulu kami menyebutnya startup dot-com. Tapi sekarang Anda menyebutnya startup. Setiap startup menggunakan internet. Saya pikir pada tahun 2030 tidak akan ada startup kripto. Hanya saja setiap startup akan menggunakan kripto dalam beberapa cara, bentuk, atau bentuk, apakah itu untuk mengumpulkan uang atau mengumpulkan pembayaran dari pelanggan mereka atau membangun komunitas mereka atau apa pun," ujar Brian Armstrong dikutip dari DailyHodl.

Armstrong juga memprediksi adopsi kripto yang lebih luas dan inovasi aplikasi di ruang Web3. Dia berharap pada tahun 2030, satu miliar orang di dunia akan mengakses sistem keuangan terbuka setiap hari melalui produk seperti Coinbase dan lainnya di seluruh dunia.

Namun, Armstrong juga menyadari bahwa ada banyak hal yang harus diselesaikan pada tahun 2030, termasuk bagaimana negara-negara mengatur dan mengawasi penggunaan kripto, serta keamanan dan privasi pengguna. Meskipun demikian, Armstrong merasa yakin bahwa kemajuan besar dalam penggunaan kripto akan terjadi pada dekade yang akan datang.