JAKARTA - JPMorgan, salah satu raksasa bank investasi global, baru-baru ini mengumumkan akan membuka laboratorium inovasi blockchain di Yunani. Laboratorium ini akan berfokus pada pengembangan aplikasi di atas platform blockchain Onyx untuk solusi identitas digital. Onyx sendiri diluncurkan oleh bank tersebut pada tahun 2020.
Menurut Tyrone Lobban, kepala Blockchain Launch & Onyx Digital Assets di JPMorgan, perusahaan sedang mencari untuk mengisi empat posisi baru dalam inisiatif ini, termasuk dua insinyur software full-stack, seorang insinyur aplikasi seluler, dan seorang manajer teknis.
Lobban juga mengatakan bahwa laboratorium inovasi baru ini akan menjadi bagian dari grup Peluncuran Blockchain, yang bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak berbasis blockchain untuk pelanggan bank menggunakan teknologi Onyx.
JPMorgan sendiri telah menggunakan solusi berbasis blockchain dalam operasinya selama beberapa waktu. Pada tahun 2022, bank ini melaporkan telah menyelesaikan transaksi senilai 1 miliar dolar AS (setara Rp15,2 triliun) setiap harinya dengan menggunakan teknologi blockchain.
Selain fokus pada pengembangan aplikasi berbasis blockchain, laboratorium inovasi baru ini juga akan berfokus pada pengembangan identitas digital. Lobban mengatakan bahwa grup baru ini akan menjadi inti dari penelitian dan pengembangan solusi identitas digital, untuk memperluas kemampuan yang telah diujicobakan oleh institusi sebelumnya.
BACA JUGA:
Identitas digital dianggap sebagai salah satu kasus penggunaan yang penting bagi layanan berbasis blockchain. JPMorgan bersama dengan sekelompok bank lainnya telah berpartisipasi dalam pengembangan dompet digital yang dilengkapi dengan identitas digital.
Hal ini mengindikasikan bahwa bank-bank tersebut tertarik untuk terlibat dalam struktur identitas digital di masa depan, dan memperluas layanan mereka dengan menambahkan identitas digital ke dalam dompet digital yang sudah ada.
Tentang pentingnya identitas digital di masa depan, Lobban mengatakan, "Kami percaya bahwa Identitas Digital adalah kunci untuk membuka skala untuk Web3 dan dapat memungkinkan interaksi dan layanan yang sama sekali baru untuk web2 dan Web3," dikutip dari Bitcoin.com News.
Ini menunjukkan bahwa JPMorgan siap untuk berinovasi dan mengembangkan layanan baru yang lebih canggih dengan menggunakan teknologi blockchain dan identitas digital.