Rusia Tetapkan Tanggal Baru untuk Mengambil Astronot dari ISS dengan Kapal Penyelamat
Rusia telah menetapkan tanggal baru untuk mengirimkan kapal penyelamat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) (foto: twitter @nasa)

Bagikan:

JAKARTA - Rusia telah menetapkan tanggal baru untuk mengirimkan kapal penyelamat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) guna mengambil tiga astronaut yang kembali dengan kapsul Soyuz yang bocor pada bulan Desember.

Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan kepada AFP pada Sabtu 18 Februari bahwa mereka menargetkan peluncuran MS-23, pesawat ruang angkasa Soyuz tanpa awak, pada tanggal 24 Februari. MS-23 dijadwalkan membawa kembali kosmonot Dmitri Petelin dan Sergey Prokopyev, serta astronot NASA Frank Rubio dari ISS.

Roscosmos menunda misi tersebut pada Senin lalu setelah Progress 82, sebuah kapal persediaan yang telah bersandar di ISS sejak Oktober lalu, mengalami bocor cairan pendingin pada akhir pekan.

Petelin, Prokopyev, dan Rubio terbang ke stasiun luar angkasa pada bulan September, dan seharusnya kembali dengan menggunakan kapsul Soyuz yang sama. Namun, pada bulan Desember, kapsul tersebut bocor karena terkena meteoroid.

Sebulan kemudian, Roscosmos mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan kapsul Soyuz kedua untuk mengambil tiga astronot tersebut. Pada Sabtu lalu, Roscosmos mengatakan bahwa mereka telah memeriksa kapal penyelamat dengan cermat untuk memastikan bahwa kapal tersebut tidak rusak dan siap untuk terbang.

Satu hari sebelumnya, Progress 82 terpisah dari ISS. Menurut NASA, Progress 82 akan melakukan pembakaran untuk masuk kembali ke atmosfer pada pukul 10:15 malam waktu setempat pada Sabtu.

Jika Roscosmos tidak menunda peluncuran MS-23, pesawat ruang angkasa tersebut akan tiba di ISS dua hari sebelum misi Crew-6 milik SpaceX yang dijadwalkan diluncurkan pada tanggal 26 Februari. Misi Crew-6 akan membawa dua astronot NASA, seorang astronot Uni Emirat Arab, dan seorang kosmonot Rusia ke stasiun luar angkasa.