Bagikan:

JAKARTA - CleanSpark, perusahaan penambang Bitcoin, mengumumkan pembelian 20.000 unit mesin penambang Antminer S19j Pro+ seharga 43,6 juta dolar AS (Rp661,2 miliar). Dalam pembelian tersebut, CleanSpark memperoleh diskon sebesar 25%, dengan harga per terahash sekitar 13,25 dolar AS.

Mesin-mesin tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas komputasi perusahaan sebesar 37%, dan akan disuplai dalam beberapa batch mulai Maret hingga Mei.

Mesin penambang Antminer S19j Pro+ dipilih CleanSpark karena dianggap memberikan pengembalian investasi yang lebih baik dibandingkan dengan model mesin ASIC-generasi yang sama.

CleanSpark memperkirakan mesin-mesin baru ini akan menambah kapasitas komputasi mereka sebesar 2,44 EH/s, dan meningkatkan total kapasitas komputasi mereka menjadi 9 EH/s.

CleanSpark juga mengungkapkan bahwa mesin-mesin penambang baru mereka lebih hemat energi dan produktif dibandingkan dengan model sebelumnya, dan akan disuplai ke lokasi mereka di Washington, Georgia.

Pada Januari lalu, CleanSpark telah mengumumkan ekspansi senilai 16 juta dolar AS (Rp242,6 miliar) di lokasi tersebut, yang diperkirakan akan meningkatkan hash rate mereka hingga 2,2 exahashes per detik (EH/s), sehingga total hash rate mereka mencapai 8,7 EH/s.

Pembelian mesin penambang baru ini dilakukan CleanSpark untuk meningkatkan kapasitas komputasi mereka di tengah harga mesin penambang Bitcoin yang sedang rendah, sambil harga Bitcoin sendiri sedang rebound.

CleanSpark sendiri berhasil meningkatkan produksi penambangan Bitcoin mereka sebesar 50% pada Januari, mencapai produksi bulanan rekor sebanyak 697 BTC. Peningkatan produksi tersebut didukung oleh stabilnya harga listrik dan kondisi cuaca yang lebih baik di Amerika Serikat.

Berita ini menunjukkan upaya CleanSpark dalam meningkatkan kapasitas komputasi mereka dengan memanfaatkan harga mesin penambang Bitcoin yang sedang turun. Dengan tambahan mesin penambang baru sebesar 20.000 unit ini, CleanSpark diharapkan dapat terus meningkatkan produksi penambangan Bitcoin mereka dan mengoptimalkan penggunaan energi.