JAKARTA - Microsoft mengumumkan pembatasan pada mesin pencarian Bing versi AI-nya. Kebijakan ini diambil setelah beberapa hari yang lalu chatbot itu menunjukkan kesalahan saat menjawab pertanyaan pengguna.
Dalam pengumuman resminya, obrolan Bing sekarang akan dibatasi hingga 50 pertanyaan per hari dan lima per sesi.
"Mulai hari ini, pengalaman obrolan akan dibatasi hingga 50 putaran obrolan per hari dan 5 putaran obrolan per sesi. Giliran adalah pertukaran percakapan yang berisi pertanyaan pengguna dan balasan dari Bing," ujar tim Bing dalam postingan blog perusahaan.
Jika pengguna mencapai batas lima per sesi, Bing akan meminta mereka untuk memulai topik baru agar menghindari sesi obrolan bolak-balik yang panjang.
Perubahan itu terjadi setelah penguji beta awal dari Bing, yang didukung ChatGPT, menemukan mesin pencari itu terlihat menghina pengguna, berbohong kepada mereka, dan memanipulasi orang secara emosional, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu, 18 Februari.
Menurut Microsoft, pembatasan akan membantu memfokuskan sesi obrolan. Itu sehari setelah perusahaan mengatakan percakapan panjang dengan Bing baru lebih dari 15 pertanyaan dapat membingungkan model komputasi program dan menghasilkan tanggapan yang tidak merata.
“Data kami menunjukkan bahwa sebagian besar orang menemukan jawaban yang mereka cari dalam 5 putaran dan hanya sekitar 1 persen dari percakapan obrolan yang memiliki 50+ pesan,” ungkap tim Bing.
BACA JUGA:
Selain itu, Microsoft juga menyatakan pengguna dengan akses ke Bing dapat mengharapkan chatbot untuk memulai topik baru setelah sesi obrolan menyelesaikan lima putaran.
“Di akhir setiap sesi obrolan, konteks perlu dibersihkan agar model tidak bingung. Cukup klik ikon sapu di sebelah kiri kotak pencarian untuk awal yang baru,” jelas tim Bing.
Pembatasan tersebut akan secara serius mengubah kemampuan Bing untuk melakukan percakapan seperti manusia.
Bahkan, juga akan merusak potensi Bing versi AI untuk menyaingi AI Google, Bard ketika kueri dibatasi hingga 50 per hari. Namun, Microsoft mengatakan batasan tersebut tidak akan merusak kegunaan program AI-nya.
Microsoft dilaporkan akan meluncurkan Bing ke jutaan pengguna lagi dalam beberapa minggu mendatang, tetapi saat ini mesin pencarian itu masih dalam mode pratinjau khusus undangan.