Perusahaan Penambangan Bitcoin Cleanspark Borong 10.000 Mesin Mining

JAKARTA – Perusahaan raksasa penambangan Bitcoin, Cleanspark, baru-baru ini mengumumkan pembelian 10.000 rig penambangan Bitcoin, Bitmain Antminer S19j Pro. Cleanspark membeli mesin penambangan BTC di sebuah perusahaan bernama Cryptech Solutions.

Bitcoin.com News melaporkan berita tersebut mengikuti kemampuan penambangan Cleanspark melebihi 3 exahash per detik (EH/s) dan rekor produksi harian tertinggi 13,25 BTC. Pada saat itu, ketua eksekutif Cleanspark, Matt Schultz, mengatakan bahwa perusahaan siap menghadapi masa penurunan market kripto atau biasa disebut “Crypto Winter.”

Dalam siaran persnya, Cleanspark mengatakan 10.000 penambang bitcoin merek Bitmain yang baru harus dikirim ke tempat penambangan perusahaan dalam waktu sekitar dua bulan. Operasi penambangan bitcoin yang terdaftar secara publik itu memperoleh perangkat penambangan baru seharga 28 juta juta dolar AS (sekitar Rp416 miliar) “setelah kredit dan diskon.”

Menurut CEO Cleanspark Zach Bradford mengatakan perusahaan telah berniat membangun infrastruktur pertambangan perusahaan.

“Selama akhir pasar bullish tahun lalu, kami secara strategis berfokus pada pembangunan infrastruktur daripada mengikuti tren industri saat itu yang memesan peralatan berbulan-bulan sebelumnya,” ujar Bradford.

“Strategi ini memposisikan kami untuk melakukan pembelian rig yang didaratkan dengan harga yang jauh lebih rendah, sehingga mengurangi waktu antara mengerahkan modal dan hashing, mempercepat laba atas investasi kami,” tambahnya bos Cleanspark.

Pada waktu pers, hashrate Bitcoin meluncur bersama pada 227,99 exahash per detik (EH/s) atau 227.990.154.305.221.200.000 hash per detik (H/s). Cleanspark merinci bahwa ia memiliki lebih dari 37.000 mesin penambangan Bitcoin dengan hashrate saat ini sekitar 3.800.000.000.000.000.000 H /s atau 3,8 EH/s. Perusahaan mewakili 1.66% dari hashpower global pada tingkat 3.8 EH/s dan Cleanspark mencatat bahwa ia mencatat produksi tertinggi 14.9 bitcoin per hari.