Bagikan:

JAKARTA – Sebuah peristiwa menarik terjadi dalam dunia kripto minggu ini. Seorang investor besar, yang sering disebut sebagai whale, membeli Dogecoin senilai lebih dari 38 juta dolar AS (setara Rp577 miliar) dalam tiga hari terakhir, membuatnya menjadi salah satu pemilik DOGE terkaya di dunia.

Pada hari Selasa, paus tersebut membeli 200 juta DOGE, dan kemudian menambahkan 250 juta aset lainnya pada Kamis pagi. Saat ini, paus tersebut memiliki lebih dari 709,2 juta Dogecoin senilai lebih dari 60 juta dolar AS (Rp912 miliar), dan menjadikannya sebagai dompet DOGE terbesar ke-20 di dunia.

Meskipun harga Dogecoin turun hampir 5 persen dalam satu hari terakhir, aset kripto peringkat ke-10 berdasarkan kapitalisasi pasar ini masih naik lebih dari 5 persen dalam seminggu terakhir dan naik sekitar 22 persen sejak awal tahun 2023.

Peningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya sentimen sosial seputar Dogecoin, menurut perusahaan analitik kripto Santiment. Namun, perlu diingat bahwa sentimen yang sangat positif dan euforia pada aset kripto ini sebenarnya bisa menjadi tanda bearish atau mengindikasikan bahwa harga aset tersebut akan turun.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Dogecoin telah mencapai tingkat popularitas yang signifikan, terutama setelah mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh terkenal, termasuk Elon Musk. Meskipun banyak yang menganggap Dogecoin sebagai aset yang tidak serius, investor besar seperti paus kripto ini memberikan indikasi bahwa beberapa orang melihat nilai investasi dalam aset ini.

Meski harga Dogecoin telah turun lebih dari 88% dari level tertinggi sepanjang masa pada Mei 2021, namun beberapa pengamat pasar masih menunjukkan optimisme terhadap masa depan aset ini.