Bagikan:

JAKARTA - Populernya ChatGPT membuat banyak perusahaan teknologi berbondong-bondong untuk menciptakan chatbot yang ditenagai Kecerdasan Buatan (AI). Salah satunya, Alibaba Group.

Dilaporkan pertama kali oleh surat kabar 21st Century Herald, raksasa e-commerce sedang mengembangkan robot dialog mirip ChatGPT yang saat ini sedang dalam pengujian internal dengan para karyawannya.

"Inovasi perbatasan seperti model bahasa besar dan AI generatif telah menjadi area fokus kami sejak pembentukan DAMO pada 2017," ungkap juru bicara Alibaba.

Investasi

"Sebagai pemimpin teknologi, kami akan terus berinvestasi dalam mengubah inovasi mutakhir menjadi aplikasi bernilai tambah bagi pelanggan kami serta pengguna akhir mereka melalui layanan cloud," tambahnya.

Namun, ketika ditanya menyoal apakah Alibaba Group akan menggabungkan teknologi tersebut dengan aplikasi komunikasi grup DingTalk, dia menolak berkomentar.

ChatGPT saat ini menjadi perbincangan hangat di jagat maya, bagaimana tidak, chatbot yang dirilis pada November tahun lalu itu dapat menghasilkan artikel, esai, lelucon, dan bahkan puisi sebagai tanggapan atas permintaan.

Terobosan baru ciptaan OpenAI tersebut telah dinilai sebagai aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.

Tak ayal, perusahaan teknologi pun turut berlomba untuk menciptakan chatbot serupa. Belum lama ini Alphabet Inc, induk Google mengumumkan akan merilis chatbot bernama Bard yang diintegrasikan ke dalam mesin pencarinya.

Sehari kemudian Microsoft Corp, yang memiliki OpenAI, juga berencana untuk mengikat ChatGPT dengan mesin pencari Bing.

Jika kabar Alibaba Group benar akan meluncurkan chatbot, maka ia akan bersaing dengan raksasa pencarian Baidu yang sama-sama berbasis di China.

Sebab, baru kemarin mereka mengumumkan sedang menyelesaikan pengujian internal untuk chatbot yang disebut Ernie. Demikian dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 9 Februari.