JAKARTA – Komunitas koin meme Shiba Inu, SHIB Army bersuka cita menyambut rencana peluncuran Shibarium, solusi penskalaan layer-2. Kabar baik itu disampaikan pengembang Shiba Inu pada 15 Januari 2023.
Meski begitu, pengembang baru akan meluncurkan Shibarium versi beta terlebih dulu. Shibarium akan diluncurkan di atas blockchain Ethereum untuk memberikan skalabilitas yang lebih baik, waktu transaksi lebih cepat, dan biaya yang lebih rendah, sebagaimana dilansir Bitcoin.com News.
Sebelumnya, pengembang berencana meluncurkan Shibarium pada akhir tahun 2022. Namun, rencana tersebut mundur hingga tahun 2023 ini. Melalui postingan blog resmi Shiba Inu, pengembang mengunggah postingan terkait rencana peluncuran tersebut dengan tulisan berjudul “Pengantar Shibarium: Jaringan Layer 2 Shiba Inu.”
BACA JUGA:
Dari postingan tersebut, pengembang menjelaskan bahwa Shibarium beta akan segera meluncur. Pengembang juga menguraikan apa saja dampak positif setelah peluncuran platform layer-2 itu. Tim pengembang menyebutkan Shibarium bakal dirilis secara berkala.
Token asli proyek, yang disebut BONE, akan dimanfaatkan untuk "membayar biaya transaksi dan memberi penghargaan kepada validator dan delegator dalam protokol Shibarium." Tim juga menyebutkan bahwa sementara ada persediaan 250 juta BONE, "20 juta telah dicadangkan untuk memberi penghargaan kepada validator dan delegator di tahun-tahun mendatang."
Token meme ERC20 shiba inu (SHIB) telah meningkat karena sentimen positif terkait Shibarium selama seminggu terakhir. Berdasarkan data Coingecko, harga token SHIB naik 17 persen dalam satu pekan terakhir. Saat penulisan, SHIB diperdagangkan di harga Rp0,1 per token.