JAKARTA - Setelah menuai banyak kritik dari para penggunanya, Netflix akhirnya mengeluarkan pernyataan lebih lanjut tentang kebijakan barunya tentang berbagi akun pada Kamis, 9 Februari.
Dalam pengakuannya, Netflix mengaku bahwa sistem berbagi akun tersebut memengaruhi kemampuan perusahaan dalam berinvestasi di TV dan film-film baru mereka.
"Kami selalu memudahkan orang yang tinggal bersama untuk berbagi akun Netflix mereka dengan fitur seperti profil dan beberapa aliran. Meskipun ini sangat populer, mereka juga menimbulkan kebingungan tentang kapan dan bagaimana Anda dapat membagikan Netflix," kata Direktur, Inovasi Produk Netflix, Cheng Yi Long.
Jadi, di mulai hari ini, Netflix akan menerapkan kebijakan barunya dalam larangan berbagi akun di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol.
Dengan begitu, Netflix berharap bahwa pemilik akun kini dapat memiliki kontrol lebih besar terhadap siapa saja anggota yang dapat mengakses akun tersebut.
Netflix akan akan membantu anggota dalam menyiapkan lokasi utama, guna memastikan bahwa siapa pun yang tinggal serumah dapat menggunakan akun Netflix tersebut.
Meski begitu, anggota masih akan tetap dapat dengan mudah menonton konten Netflix di perangkat pribadi mereka atau masuk ke TV lainnya, seperti di hotel atau tempat penginapan saat liburan.
BACA JUGA:
Anggota paket standar atau premium Netflix di negara tersebut dapat menambahkan sub-akun anggota tambahan hingga dua orang dengan biaya sekitar Rp64 - 96 ribu per bulan, tergantung negara mereka tinggal.
"Akun Netflix ditujukan untuk satu keluarga dan anggota dapat memilih dari berbagai paket dengan berbagai fitur. Seperti biasa, kami akan menyempurnakan fitur baru ini berdasarkan umpan balik anggota agar kami terus menyempurnakan Netflix di tahun-tahun mendatang," tutup perusahaan.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
Terkait
